6 Rumah di Nagreg Rusak Tertimpa Longsor!

6 Rumah di Nagreg Rusak Tertimpa Longsor!

Yuga Hassani - detikJabar
Minggu, 18 Des 2022 13:33 WIB
Kabupaten Bandung - Sebanyak 6 rumah tertimpa longsor di Komplek Pesona Parahyangan, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung. Longsor tersebut terjadi berulang kali.

Pantauan detikJabar, terlihat komplek tersebut berada di bawah kaki gunung batu. Di atas gunung tersebut sangat terlihat rimbun dan banyak ditumbuhi pepohonan yang lebat.

Beberapa rumah terlihat tertimbun tanah dan pepohonan. Kemudian warga melakukan pembatasan menggunakan tali rapia bagi area yang dekat dengan tebing tersebut.

Tebing tersebut diperkirakan memiliki ketinggian hingga 25 meter. Saat ini kondisinya tebing tersebut telah longsor menimpa beberapa rumah warga.

Ketua RW 03, Komplek Pesona Parahyangan, Agus Priyanto mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada malam hari. Menurutnya kejadian pertama hanya menimpa satu rumah.

"Tadi malam jam 12.15 WIB itu satu rumah, yang satu rumah itu langsung telepon saya, saya langsung meluncur ke sini," ujar Agus, saat ditemui detikJabar, Minggu (18/12/2022).

"Kemudian 15 menit kemudian, ada satu rumah lagi. Jadi tadi malam itu ada dua rumah, satu rumah terdampak, satu ngga terlalu. Jam 4 pagi itu longsor lagi, jadi dua rumah," tambahnya.

Agus menyebutkan pihaknya langsung membangunkan seluruh warga yang berdekatan dengan tebing tersebut. Hal tersebut dilakukan setelah ada kejadian longsor satu rumah.

"Belum diantisipasi, cuma pas kejadian satu rumah itu. Kemudian yang seluruh di blok ini saya bangunkan, dan saya ungsikan semua. Akhirnya terjadi susulan-susulan.," katanya.

Dia mengungkapkan longsor kembali terjadi pada pagi harinya. Namun beruntung tidak ada orang di dalam rumahnya.

"Kemudian yang terakhir tadi jam 9 pagi longsor lagi. Jadi total 6 rumah yang roboh," jelasnya.

Agus menambahkan adanya kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Namun hanya beberapa barang-barang milik warga yang tertimpa.

"Alhamdulillah warga saya selamat, aman semua. Tapi barang-barang masih ada yang tertimpa," ucapnya.

Dia menambahkan saat ini telah melakukan koordinasi dengan pihak terkait. Hal tersebut dilakukan guna melakukan evakuasi terhadap barang-barang milik warga.

"Saya sudah berkoordinasi dengan pihak desa, pihak kecamatan, kemudian dengan instansi yang lainnya sudah dikoordinasikan," pungkasnya.

Hingga berita ini diturunkan, warga masih waspada. Bahkan beberapa pepohonan dan tanah masih terdengar ada pergerakan. (dir/dir)



Hide Ads