Banjir bandang dan longsor menerjang Kabupaten Cianjur. Sebanyak 445 warga terdampak bencana tersebut.
Humas BPBD Jabar Andrie Setiawan mengatakan bencana banjir ini diraskan ratusan warga di lima kecamatan tersebut. Bencana banjir ini juga menimbulkan sejumlah rumah warga rusak.
"110 unit rumah terendam di Desa Sukanagara, satu unit rumah rusak berat dan tiga unit rumah rusak sedang, satu unit fasilitas umum terdampak dan ada empat titik jalan longsor di Desa Campakawarna," kata Andrie dalam keterangan tertulis yang diterima detikJabar, Sabtu (17/12/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, satu unit fasilitas umum terdampak longsor di Desa Kadupandak, satu unit fasilitas umum di Desa Sukaharja terdampak dan satu unit jembatan penghubung Desa Mekarjaya dan Desa Pamoyanan hanyut.
"Untuk di Desa Sukanagara banjir ini berdampak pada 445 jiwa dari 135 kepala keluarga (KK)," ujarnya.
BPBD Jabar sudah melakukan assessment bersama BPBD Cianjur. Sejak, Jumat (16/12/2022) kemarin malam, menurut Andrie banjir yang melanda lima kecamatan itu sudah surut.
"Warga masyarakat sudah beraktivitas kembali dan sedang melakukan pembersihan lumpur bekas banjir. Forkopincam dan desa sedang melakukan pemantauan dan masih melakukan pendataan ke semua lokasi," jelasnya.
"Alat Berat sedang melakukan operasi penanganan pembersihan material longsoran," tambanya.
(wip/mso)