.webp)
Alun-alun Kota Cimahi mulai dibongkar untuk direvitalisasi pada tahun 2023 mendatang. Area alun-alun kini sudah ditutup lantaran pengerjaan sedang berlangsung.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP) Kota Cimahi Endang mengatakan anggaran yang digelontorkan untuk merevitalisasi Alun-alun Cimahi berasal dari bantuan Pemprov Jawa Barat.
"Anggarannya Rp 15 miliar, termasuk pelaksanaannya semua oleh Pemprov Jawa Barat. Rencana dilelangkan akhir tahun ini. Mudah-mudahan awal 2023 sudah mulai pekerjaannya," kata Endang saat dihubungi, Rabu (14/12/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada tahap awal, pengerjaan dilakukan untuk membongkar material besar Alun-alun Cimahi. Setelah itu permukaan yang telah dibongkar akan diratakan.
"Pembongkarannya oleh DPKP Kota Cimahi. Jadi setelah dibongkar, nanti permukaannya langsung diratakan. Baru setelah itu pengerjaan dimulai menunggu lelang," ujar Endang.
Pihaknya sendiri sudah mengagendakan sosialisasi pada masyarakat soal rencana pemugaran alun-alun yang berada di perlintasan jalan nasional tersebut.
"Kita besok rencananya sosialisasi pada masyarakat tentang pembongkaran dan revitalisasi Alun-alun Cimahi. Karena setiap hari kan banyak yang beraktivitas di alun-alun," kata Endang.
Endang berharap proses pembongkaran hingga revitalisasi Alun-alun Cimahi berjalan lancar dan sesuai rencana. Dia menyebutkan keberadaan sarana publik itu nantinya bisa menjadi lokasi wisata baru bagi warga Cimahi.
"Intinya dibuat sebagai tempat yang nyaman dan representatif untuk memfasilitasi warga yang mau refreshing, nongkrong, atau berkegiatan di pusat kota," tutur Endang.
(dir/dir)
