Polisi Bersenjata Jaga Gereja-Pusat Keramaian di Cimahi saat Nataru

Polisi Bersenjata Jaga Gereja-Pusat Keramaian di Cimahi saat Nataru

Whisnu Pradana - detikJabar
Selasa, 13 Des 2022 02:30 WIB
Kabag Ops Polres Cimahi Kompol Ari Aprian
Kabag Ops Polres Cimahi Kompol Ari Aprian (Foto: Whisnu Pradana/detikJabar)
Jakarta -

Polisi bergerak cepat menjelang perayaan Natal dan Rahun Baru 2023. Salah satunya memperketat pengamanan di tempat ibadah dan pusat keramaian di Cimahi dan Bandung Barat.

Pengetatan pengamanan itu dilakukan sebagai antisipasi adanya aksi teror yang bisa mengganggu kelancaran perayaan Natal dan Tahun Baru. Terlebih pada Rabu (7/12/2022) lalu terjadi aksi bom bunuh diri di Mapolsek Astanaanyar, Bandung.

"Menjelang Natal dan Tahun Baru, tentu kita melakukan pengawalan dan pengamanan di rumah ibadah dan objek vital lainnya," ungkap Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polres Cimahi Kompol Ari Aprian saat ditemui, Senin (12/12/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pihaknya berkoordinasi dengan pengurus gereja dan MUI di Cimahi dan Bandung Barat untuk mengetahui jadwal pelaksanaan kegiatan peribadatan terutama di gereja menjelang Natal.

"Tentu kami koordinasi dengan pihak gereja serta MUI, kita akan minta jadwal peribadatannya. Jadi kita hadir saat kegiatan peribadatan itu," ucap Ari.

ADVERTISEMENT

Ari mengatakan pengamanan dilakukan hingga momen perayaan Tahun Baru 2023 selesai. Setiap peribadatan bakal disiagakan personel bersenjata lengkap termasuk menggunakan metal detector.

"Untuk pengamanannya tentu sampai Natal dan Tahun Baru selesai, melihat kondisi juga jika memang perlu 24 jam maka akan disesuaikan," ujar Ari.

"Skema pengamanannya sama seperti biasa, akan dicek tamu-tamu yang datang dengan metal detector dan anjing pelacak juga," kata Ari.




(dir/dir)


Hide Ads