.webp)
Pemkot Bandung meresmikan kolam retensi dan mengoperasikan rumah pompa Rancabolang di kawasan Gedebage. Pembangunan kolam retensi dan rumah pompa ini merupakan upaya dalam menanggulangi banjir.
Beberapa hari lalu, kawasan Gedebage dilanda banjir. Kawasan ini menjadi langganan bencana banjir di Kota Bandung. Pembangunan kolam retensi ini berawal dari swakelola.
"Dulu punya semangat menyelesaikan banjir di tempat ini. Kita cari lokasi yang memang memungkinkan. Alhamdulillah buat kolam retensi," kata Wali Kota Bandung Yana Mulyana dalam sambutannya, Rabu (14/12/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yana berharap adanya rumah pompa Rancabolang bisa mengurangi dampak bajir di kawasan Gedebage saat hujan deras. Yana juga tak menampik banjir kerap melanda kawasan Kantor Balai Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung.
"Termasuk di Dishub ya yang suka banjir juga itu. Bismillah mudah mudahan (menanggulangi banjir," ucap Yana.
Sementara itu, Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (SDABM) Kota Bandung Didi Ruswandi mengatakan pengembangan kolam retensi ini sudah dilakukan sejak 2020. Awalnya penanam pohon, kemudian pembangunan joging track dan lainnya.
"Kalau rumah pompa totalnya ada tiga. Satu pompa itu kekuatannya 150 liter per detik," kata Didi.
"Kemarin belum operasional. Sekarang baru diresmikan, kemarin baru beres genset," ucap Didi menambahkan.
Selain rumah pompa Rancabolang, Didi mengatakan sepanjang tahun ini pihaknya telah membangun dua rumah pompa lainnya, yakni Cingised dan Citarip.
(sud/dir)
