Penanganan Banjir di Gedebage Jadi Prioritas Pemkot Bandung

Penanganan Banjir di Gedebage Jadi Prioritas Pemkot Bandung

Sudirman Wamad - detikJabar
Selasa, 13 Des 2022 22:30 WIB
Genangan akibat hujan deras terjadi kawasan Pasar Gedebage, Bandung. Polisi pun melakukan contra flow agar kendaraan dapat melintas.
Ilustrasi banjir di Gedebage Bandung (Foto: Wisma Putra)
Bandung -

Pemkot Bandung menyebut saat ini ada 68 titik banjir, salah satunya Gedebage. Pemkot pun memprioritaskan penanganan banjir di kawasan Gedebage.

Gedebage selalu banjir saat hujan deras mengguyur Kota Bandung. Hujan yang deras itu mengakibatkan Sungai Cipamulihan meluap. Selain itu, air yang datang dari arah hulu maupun dari dalam Pasar Induk Gedebage juga tidak dapat tertampung oleh keberadaan kolam retensi.

Begitu pula air yang datang dari dalam Pasar Induk Gedebage membawa sampah yang sangat banyak. Juga kondisi air Sungai Cinambo yang sudah sejajar dengan Jalan Cimincrang.

Kepala UPTD Operasional Pemeliharaan Gedebage Dinas Sumber Daya Air Bina Marga (DSDABM) Mochamad Mucharam mengatakan saat ini kawasan Gedebage menjadi salah satu prioritas penanganan banjir. Utamanya sekitar bagian depan Pasar Induk Gedebage.

"Karena menjadi penyebab macet di Jalan Soekarno-Hatta bila banjir di depan Pasar Induk. Jalan itu tidak bisa dilalui kendaraan," kata Mucharam dalam keterangan yang diterima detikJabar, Selasa (13/12/2022).

Pemkot Bandung telah mengeruk saluran sungai yang berada di samping pasar dan upaya lainnya untuk menanggulangi banjir di Gedebage. "Memang penanganan (banjir) kemarin agak lama, memerlukan waktu empat jam. Dua kali lipat lebih lama dari biasanya," ujar Mucharam.

Dari data yang ada di Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Bandung, saat ini di Kota Bandung terdapat 68 titik banjir. Pemkot menargetkan pembangunan sembilan kolam retensi, 3.706 buah drum pori, 647 sumur resapan, dan 14 rumah pompa.

Selain itu, penanganan lahan kritis pun sudah dilakukan. Di antaranya, Wetland Cisurupan, Bukit Mbah Celeng, Bukit Mbah Garut, Kanbay Garung, Saluran atau Kali Mati Padjamsah, serta Lembah 101 Tangga.

Mucharam mengimbau seluruh pihak untuk sama-sama menjaga kebersihan, utamanya menjaga perilaku membuang sampah. "Jangan buang sampah sembarangan, buang pada tempatnya," ucapnya.



Simak Video "Gedebage Bandung Banjir, Polisi Berlakukan Contraflow di Titik Macet!"
[Gambas:Video 20detik]
(sud/dir)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT