Jabar Hari Ini: Korban Gempa Cianjur Jadi 600 Orang

Tim detikJabar - detikJabar
Senin, 12 Des 2022 22:00 WIB
Kerusakan akibat gempa Cianjur. (Foto: Ikbal Selamet/detikJabar)
Bandung -

Beragam peristiwa terjadi di Jawa Barat hari ini, Senin (12/12/2022) dari mulai polemik SDN Pondok Cina Depok hingga korban gempa Cianjur jadi 600 orang.

Berikut ini rangkuman Jabar Hari Ini:

Ridwan Kamil Minta Walkot Depok Musyawarahkan Masalah SDN Pocin

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menunda rencana akan pemberian bantuan anggaran untuk pembangunan Masjid Raya Depok. Bantuan itu ditunda menyusul polemik rencana Pemkot Depok merelokasi SDN Pondok Cina (Pocin) 1 untuk lahan proyek masjid raya.

Orang nomor satu di Jabar ini sudah bersurat ke Pemkot Depok agar polemik relokasi itu bisa ditinjau ulang. Menurut Kang Emil sapaan karibnya, pendidikan merupakan kebutuhan nomor satu yang diperlukan masyarakat.

"Pendidikan nomor satu. Tidak ada kemaslahatan ketika prosesnya ada perselisihan, maka saran saya musyawarahkanlah dengan baik," kata Kang Emil, sapaan akrabnya, di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (12/12/2022).

Dari informasi yang diterimanya, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) saat ini sudah merapatkan polemik relokasi SDN Pocin 1. Kang Emil mengaku tak bisa ikut mencampuri urusan itu karena wilayah kewenangan SD berada di Pemkot Depok.

"Saya tidak bisa mencampuri lebih jauh, karena SD itu kewenangan wali kota. Kalau kewenangannya di level perselisihannya SMA dan SMK, secara teknis gubernur bisa turun langsung," ungkapnya.

Ia meyakini Wali Kota Depok M Idris akan bijak menyikapi polemik relokasi SDN Pocin 1 untuk kebutuhan proyek masjid raya. Ia pun memberikan ruang kepada Idris untuk menyelesaikan polemik tersebut hingga tak terjadi pertentangan kembali.

"Jadi saya berikan ruang musyawarah sesuai kewenangannya ke pak wali. Dan pasti pak wali bijak bisa menyelesaikannya sebijak-bijaknya," ujar dia.

Sebagaimana diketahui, dikutip dari detikNews, rencana pengosongan aset SDN Pocin 1 harus ditunda usai setelah mendapatkan perlawanan dari wali murid. Hingga pukul 10.00 WIB hari ini, wali murid dan siswa masih bertahan di sekolah tersebut.

Rumah Juru Parkir di Bandung Digeledah Densus 88

Rumah milik seorang juru parkir berinisial D (37) di Kelurahan Malabar, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung, digeledah Densus 88 Antiteror.

Ketua RW 05 Agus Suherman mengatakan, D bekerja sebagai juru parkir. "Sehari-hari di sini, kerja parkir di Jalan Ramdan," kata Agus kepada wartawan.

Agus menyebut, jika D merupakan sosok warga yang baik. "Dilihat sama Pak RT cukup baik, sosial pun juga baik," ujarnya.

Ketua RT 02 Yahya menyebut, D selalu berangkat saat pagi hari dan pulang ketika malam hari. "Kesehariannya saja paling-paling berangkat pagi pulang sore sampe malam," ujar Yahya.

Menurut Yahya D dikenal sebagai sosok yang baik di lingkungannya. "Biasa-biasa aja, baik," ujarnya.

"Nggak ada masalah apa-apa. Dari kecil di sini. Saya tahu dari bayinya," katanya.

Dari penggeledahan tersebut, petugas mengamankan barang bukti berupa dus, buku, dan sepucuk surat.

2 Minggu Lagi Ridwan Kamil Gabung Parpol

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil masih belum buka-bukan soal pilihan partai politik jelang Pemilu 2024 nanti. Walau sudah dipastikan selangkah lagi bergabung dengan Partai Golkar, pria yang karib disapa Rak itu enggan bicara secara gamblang mengenai parpol pilihannya.

Kepada wartawan, RK mengaku masih ada waktu untuknya memutuskan parpol pilihannya. RK berulang kali menegaskan bakal mengumumkan partai pilihannya pada akhir 2022.

"Masih lama, (masih ada waktu) dua minggu lagi," kata RK saat ditanya wartawan mengenai partai politiknya menjelang Pemilu 2024 di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (12/12/2022).

Gubernur Jawa Barat itu juga masih irit bicara mengenai pilihan partai politiknya nanti. Ia hanya memastikan akan mengumumkan parpol tersebut pada akhir tahun ini.

"Ya pokoknya itu mah semua indah pada waktunya. Nanti dikabari lah," tutur alumnus Master of Urban Design University Of California tersebut.

Banjir Terjang Sejumlah Wilayah di Bandung

Pasca hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi di Kota Bandung hari ini, genangan banjir terjadi di sejumlah titik.

Banjir menggenangi Jalan Kopo Citarip, Kota Bandung. Banjir diduga disebabkan buruknya saluran air di kawasan tersebut.

Berdasarkan pantauan detikJabar, banjir yang menggenang membuat sejumlah kendaraan mogok, terutama sepeda motor. Para pengendara terpaksa harus mendorong sepeda motornya yang mogok demi bisa terbebas dari banjir.

Sementara untuk kendaraan roda empat sebagian besar bisa melintasi genangan banjir. Banjir ini terjadi akibat drainase buruk di kawasan tersebut sehingga air hujan tidak dapat mengalir dengan baik.




(wip/orb)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork