Pemerintah Kota Sukabumi melakukan perbaikan titik nol kilometer tepatnya di pertigaan Jalan Achmad Yani, Jalan PGRI-Jalan Balai Desa, Kecamatan Cikole. Perbaikan titik nol kilometer itu dilakukan jelang perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
Kepala Bidang Bina Marga DPUTR Kota Sukabumi Lutfi Alif mengatakan, ada beberapa bagian yang diperbaiki khususnya material jalan di titik nol kilometer Kota Sukabumi. Pantauan di lokasi, pekerja terlihat sedang melakukan pengerjaan dan setengah badan jalan ditutup sementara.
"Iya (direnovasi) itu diganti materialnya dari aspal ke andesit. Iya berbeda, titik nolnya pakai sejenis batu tapi bukan granit atau andesit, pakai batu marmer," kata Lutfi kepada detikJabar, Senin (12/12/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, bentuk titik nol yang asalnya segi enam rencananya diubah menjadi lingkaran dengan warna kuning emas. Hal itu menjadi pertanda titik nol kilometer di Kota Sukabumi.
"Titik nol tetap tidak berubah, dibedakan jenisnya, tetap ada warna penanda dan titik nolnya ada di tengah-tengah," ujarnya.
Pihaknya menargetkan, proyek pengerjaan titik nol kilometer itu selesai pada tahun ini. Selain itu, jalan pertigaan tersebut dapat dinormalisasi saat libur nataru.
"Iya kemungkinan selesai tahun ini dan sudah bisa dipakai, anggaran Rp 300 jutaan pakai e-katalog," ungkapnya.
Sekedar informasi, beberapa kota memiliki tempat yang sering dijuluki sebagai titik nol kilometer atau 0 Km. Biasanya, titik nol kilometer akan berbentuk monumen, tugu pal kecil atau patok.
Menariknya, di Kota Sukabumi titik nol kilometer itu berbentuk potongan jalan yang didesain sedemikian rupa. Sebelum berbentuk segi enam, titik nol kilometer Kota Sukabumi ditandai dengan sebuat tapal batas.
Namun, tapal tersebut hilang dan tak diketahui kapan waktu tepatnya tapal tersebut hilang. Saat ini, titik nol kilometer Kota Sukabumi akan berbentuk lingkaran berwarna kuning keemasan.
(mso/mso)