Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil merespons polemik relokasi SDN Pondok Cina (Pocin) 1 Kota Depok untuk kebutuhan pembangunan masjid raya. Ridwan Kamil menegaskan, sudah bersurat ke Pemkot Depok dan menunda pencairan anggaran untuk proyek Masjid Raya Depok.
"Karena lahannya masih berdinamika, sudah saya kirim surat (ke Pemkot Depok). Dananya ditunda sampai waktu yang tidak ditentukan," kata Ridwan Kamil kepada wartawan di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (12/12/2022).
Pria yang akrab disapa Kang Emil itu memastikan, Pemprov Jabar selalu memperhatikan aspirasi yang diinginkan pemerintah kabupaten-kota, salah satunya mengenai proyek Masjid Raya Depok. Namun, ia menegaskan, dinamika masalahnya, terutama masalah lahan, harus diselesaikan terlebih dahulu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selesaikan dulu urusan dinamika lahannya, sampai itu selesai secara baik-baik. Dan saya sudah kirim surat, tolong dikedepankan musyawarah. Tidak ada menang kalah, semua harus win-win solution," ujar Kang Emil.
Kang Emil meyakini Wali Kota Depok M Idris akan bijak menyikapi polemik relokasi SDN Pocin 1 untuk kebutuhan proyek masjid raya. Ia pun memberikan ruang untuk Idris untuk menyelesaikan polemik tersebut hingga tak terjadi pertentangan kembali.
Baca juga: Densus 88 Antiteror Geledah Rumah di Bandung |
"Jadi saya berikan ruang musyawarah sesuai kewenangannya ke pak wali. Dan pasti pak wali bijak bisa menyelesaikannya sebijak-bijaknya," ucap dia.
Sebagaimana diketahui, dikutip dari detikNews, rencana pengosongan aset SDN Pocin 1 harus ditunda usai setelah mendapatkan perlawanan dari wali murid. Hingga pukul 10.00 WIB hari ini, wali murid dan siswa masih bertahan di sekolah tersebut.
Simak Video 'Ngototnya Satpol PP hingga Perlawanan Ortu Siswa SDN Pocin 1 Depok':