Demi Bertahan Hidup Wanita Ini Harus Pasang Katup Jantung Babi-Sapi

Demi Bertahan Hidup Wanita Ini Harus Pasang Katup Jantung Babi-Sapi

Tim detikHealth - detikJabar
Minggu, 11 Des 2022 02:00 WIB
portrait of a two pig. effect of an old black and white film with grain
Ilustrasi babi (Foto: Getty Images/iStockphoto/zayatssv)
Glasgow -

Robyn Cairney, seorang wanita asal Glasgow UK harus berjuang melawan kelainan jantung bawaan yang memaksanya harus menjalani operasi besar untuk mengganti katup aorta yang bermasalah.

Ia didiagnosis mengalami masalah pada katur aorta yang menyempit. Demi menyelamatkan nyawanya, tim medis melakukan operasi jantung besar dengan mengganti katup aorta Robyn dengan katup jantung babi hingga sapi.

"Sungguh mengejutkan ketika saya mendapat diagnosis dan kejutan yang lebih besar ketika saya diberitahu bahwa saya perlu melepas katup dan menggantinya dengan katup dari babi," katanya dikutip dari detikHealth dari lansiran DailyStar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, sekitar lima tahun setelah operasi, katup baru Robyn mulai rusak dan dia membutuhkan penggantinya. Kali ini katupnya berasal dari seekor sapi.

Mengira ia bisa hidup tenang, masalahnya tidak berhenti sampai di situ. Donor katup dari babi dan sapi itu berpotensi bermasalah dan perlu diganti. Problem baru, ia belum mendapatkan donor organ manusia.

ADVERTISEMENT

Sebulan setelah diagnosa dokter, ia mengalami sesak napas parah. Pada Mei tahun ini, dia mendadak kolaps di rumahnya.

"Saya duduk di sofa ngobrol sama temanku tapi tiba-tiba kolaps," curhatnya.

Pasangannya, Simon, harus melakukan CPR saat temannya memanggil ambulans. Kru darurat datang dalam waktu lima menit dan saat itu Robyn sudah sadar kembali kemudian dia dibawa ke Rumah Sakit Universitas James Cook di Middlesbrough.

Setelah menunggu selama 16 jam, ia akhirnya dirawat di bangsal pemantauan jantung.

Beberapa hari setelah dia dirawat, dokter menjelaskan katup sapi tidak terbuka dengan benar. Tekanan darahnya sangat rendah, yang menyebabkan dia pingsan.

Pada 9 Juni, dia dipindahkan ke RS lain untuk menjalani operasi jantung terbuka yang dinamakan Prosedur Ross dan memakan waktu 10 jam.

Ahli bedah harus membuka tulang dadanya untuk mengangkat katup sapi yang rusak. Katup pulmonalnya sendiri dipindahkan ke tempatnya, kemudian katup jantung donor dari orang asing menggantikan katup pulmonal yang dilepas.

"Dua katup jantung saya sudah diganti sekarang. Satu menggunakan salah satu milik saya, dan satu lagi dari orang asing, yang sangat saya syukuri," ucapnya.

Ia menambahkan dokter mengatakan katup pulmonal membutuhkan lebih sedikit tekanan sehingga merespons lebih baik dengan memiliki katup donor manusia.

"Dokter bilang bahwa katup baru bertahan sekitar 15 tahun dan akan cukup kuat bagi saya untuk mengandung anak jika saya ingin memulai sebuah keluarga suatu hari nanti," katanya.

Artikel ini telah tayang di detikHealth dengan judul Curhat Wanita Hidup dengan Donor Katup Jantung Babi, Endingnya Haru

(yum/yum)


Hide Ads