Pernah membayangkan diteror mantan pacar berupa kiriman pesan singkat dan telepon setiap hari? Bahkan jumlah pesan yang dikirim sampai 1.000!
Hal ini dilakukan Michelle Felton kepada mantan pacarnya yang bernama Ryan Harley. Michelle yang putus hubungan dengan Ryan masih tergila-gila dengan mantan pacarnya itu.
Saat hubungan mereka putus, Michelle melakukan tindakan agresif dengan memborbardir mantan kekasihnya dengan ratusan pesan singkat dan telepon setia harinya.
Ribuan pesan yang dikirim Michelle berisi kalimat cinta namun beracun yang memaksa Ryan untuk kembali dengannya. "Kenapa kamu tidak ingin berbicara denganku? Aku mencintaimu. Apakah kita bertemu malam ini? Apakah kita pergi?" salah satu isi teks Michelle ke Ryan.
Dikutip dari Wolipop, pesan yang dibombardir selama 11 hari setelah putus tentu saja membuat Ryan tidak nyaman. Seperti dikutip dari DailyMail, Ryan bahkan sampai berada di ambang bunuh diri.
Tak tinggal diam, Ryan lantas mengadukan ketidaknyamanannya ini ke pihak berwajib setelah Michelle mengirimi hadiah ke rumahnya. "Aku hanya ingin ini menjauh dariku dan semuanya berhenti. Aku merasa ingin mengakhiri semua ini," ucap Ryan mengaku ke kepolisian, seperti dikutip dari Daily Mail.
Ryan menuduh Michelle telah melakukan kontrol dan pengekangan selama 21 bulan pacaran. Michelle sendiri mengakui kesalahan dari tindakan mengganggunya itu. Sidang akan dilanjutkan kembali, namun Michelle terancam hukuman penjara atas aksi agresifnya tersebut.
Keduanya diketahui berpacaran pada Mei 2020. Pada Februari tahun ini hubungan mereka merenggang. Michelle meminta Ryan memeluknya, namun ditolak, yang kemudian terjadi argumen di antara keduanya.
Ryan kemudian memutuskan hubungannya dengan Michelle. Namun wanita tersebut tampak menggila dan memborbardir pesan teks tanpa henti. Ryan sempat mengatakan ke Michelle bahwa hubungan tersebut menjadi toxic dan dia butuh waktu sendiri.
Artikel ini telah tayang di wolipop dengan judul Wanita Ini Terancam Penjara Setelah Bombardir 1.000 Pesan Teks ke Mantan Pacar
(yum/orb)
