.webp)
Seorang wanita muda di China ditangkap petugas bea cukai di perbatasan Makau dan Zhuhai, sebuah kota di Guandong, China, karena berusaha menyelundupkan ratusan prosesor.
Dilansir detikInet, wanita yang tak disebutkan namanya ini melewati pemeriksaan bea cukai menggunakan baju ibu hamil, namun postur tubuhnya terlihat tak seperti wanita yang sedang hamil besar. Ia langsung dipisahkan dari antrean dan diinterogasi soal kehamilannya.
Saat diperiksa, ternyata ia menggunakan perut palsu dan di dalamnya tersimpan ratusan prosesor Intel dan sembilan unit iPhone. Semuanya itu dibungkus plastik dan ditempelkan ke perutnya menggunakan plester.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Unit prosesor yang diselundupkan itu, dari foto yang beredar, terlihat seperti prosesor Intel dengan LGA 1700. Artinya, prosesor tersebut bisa dari seri Alder Lake atau juga bisa Rocket Lake. Sementara iPhone yang diselundupkan itu adalah iPhone X (atau bisa juga iPhone XS karena punya bentuk yang identik).
Jika ditotal, barang yang diselundupkan itu nilainya mencapai USD 100 ribu atau sekitar Rp 1,5 miliar, demikian dikutip detikINET dari Techspot, Senin (5/12/2022).
Kasus penyelundupan di China bukan hal aneh. Hal tersebut karena pajak impor yang dikenakan untuk produk seperti ini sangat tinggi. Seperti pada Maret 2022 lalu misalnya, seorang pria ditangkap di pelabuhan Gongpei karena menyelundupkan 160 prosesor dan 16 ponsel layar lipat.
Sejauh ini, rekor penyelundupan prosesor yang tertangkap adalah saat seorang sopir truk yang datang dari Hong Kong membawa 256 prosesor yang diplester di bagian badannya.
Artikel ini telah tayang di detikInet dengan judul Pura-pura Hamil, Wanita Ini Selundupkan 200 Prosesor Intel
