Walkot Depok Masuk Radar PKS untuk Pilgub Jabar 2024

Walkot Depok Masuk Radar PKS untuk Pilgub Jabar 2024

Rifat Alhamidi - detikJabar
Jumat, 09 Des 2022 19:01 WIB
Wali Kota Depok Mohammad Idris
Wali Kota Depok Mohammad Idris (Foto: Dwi Rahmawati/detikcom).
Bandung -

PKS Jawa Barat punya target tinggi di Pilgub 2024. PKS menargetkan bisa merebut kembali kursi Jabar 1 untuk mengulang kejayaan 2 periode di tahun 2008-2018, di bawah kepemimpinan Ahmad Heryawan.

Meski belum memutuskan siapa figur yang akan diusung untuk Pilgub Jabar 2024, PKS sudah menyiapkan beberapa nama untuk dicalonkan. Di antaranya Wali Kota Depok Mohammad Idris yang sedang digodok namanya untuk 'naik kelas' ke level provinsi.

Ketua DPW PKS Jabar Haru Suandharu mengatakan, Idris masuk radar potensial PKS untuk diusung menjadi Calon Gubernur Jawa Barat 2024. Selain Idris, ada nama seperti Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi yang masuk bidikan PKS untuk diusung di Pilgub.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Calon yang dari kepala daerah PKS kan sekarang punya dua, Pak Idris dan Pak Fahmi. Itu kan calon potensial. Pak Idris udah dua periode, sebentar lagi mau habis, itu bisa diusung. Begitu juga Pak Fahmi," kata Haru saat berbincang dengan detikJabar, Jumat (9/12/2022).

Selain Idris dan Fahmi, PKS Jabar punya nama lain dari kalangan wakil bupati di Jawa Barat yang biasa diusung di Pilgub 2024. Kemudian, PKS juga punya stok nama dari kalangan legislatif seperti Netty Prasetiyani dan Nurhasan Zaidi dari anggota DPR RI hingga Achmad Ru'yat yang kini menjabat Wakil Ketua DPRD Jabar.

ADVERTISEMENT

Namun demikian, Haru mengaku PKS belum mau lebih jauh membicarakan tentang Pilgub Jabar. Untuk saat ini, PKS masih fokus kepada Pileg dan Pilpres 2024, karena memiliki target bisa menambah dua kali lipat perolehan kursi DPRD di Jawa Barat.

"Ya kan nunggu hasil Pemilu 2024, kalau target sih pengen punya gubernur lagi. Kan kita udah pernah. Artinya, kalau kita pengen punya gubernur tuh bukan sesuatu yang kosong, karena kita sudah pernah, dan itu 2 periode. Kemarin sempat miss, mudah-mudahan kali ini bagian kita lagi," ucapnya.

"Kita sekarang fokus dulu untuk mendapat tiketnya. Kalau tiketnya penuh dan udah 20 persen, kita mau nyalonin gubernur secara tunggul kan bisa dilakukan. PKS sekarang masih kurang 3 kursi, masih 17,5 persen. Makanya fokusnya sekarang ke Pemilu 2024," ujarnya.

(ral/mso)


Hide Ads