.webp)
Elon Musk merupakan salah satu orang terkaya di dunia saat ini. Dalam catatan Forbes, pria kelahiran Afrika Selatan itu saat ini hartanya di kisaran USD 190 miliar atau lebih dari Rp 2.900 triliun.
Seperti halnya para orang terkaya lain, harta Elon Musk bisa naik turun karena sebagian besar berupa saham. Pada saat ini menurut Bloomberg, uang tunai yang dipegang Elon Musk 'hanya' di kisaran USD 3 miliar.
Lalu darimana asal-usul uang yang dimiliki Elon Musk?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari detikInet, salah satu sumber utama kekayaan Musk adalah kepemilikan sahamnya di perusahaan mobil listrik Tesla, di mana dia juga adalah sang CEO. Elon Musk adalah pemegang saham tunggal terbesar Tesla dengan kepemilikan 17%.
Tesla saat ini adalah perusahaan otomotif terbesar di dunia. Bahkan kapitalisasi pasar Tesla sempat lebih dari USD 1 triliun. Sangat sedikit perusahaan yang mencapai nilai itu, yaitu Apple, Amazon, Microsoft, Aramco dan Alphabet.
Kemudian sumber penghasilan kedua Elon Musk adalah dari perusahaan pesawat luar angkasa SpaceX yang saat ini adalah salah satu perusahaan privat paling bernilai. SpaceX telah dipercaya NASA mengantar astronaut ke ISS sampai membentuk konstelasi satelit Starlink untuk memancarkan internet.
Nilai SpaceX diperkirakan USD 100 miliar saat ini. Elon Musk punya sekitar 48% saham di SpaceX, yang turut menyumbang bagian besar dari hartanya.
Elon Musk juga belum lama ini membeli sekitar 9% dari saham Twitter dan kemudian berencana menguasai seluruhnya walau belum mendapat keputusan apakah diterima manajemen dan pemegang saham Twitter atau tidak.
Kabarnya, dengan semua kekayaan itu, Elon Musk memilih tinggal di rumah kontrakan. "Bro (Elon Musk) tidak hidup seperti seorang miliarder. Bro hidupnya terkadang di bawah garis kemiskinan," kata mantan kekasihnya penyanyi Grimes yang dikutip detikINET dari Daily Mail.
Artikel ini telah tayang di detikInet dengan judul Elon Musk Orang Terkaya Dunia, Hartanya Dari Mana Asalnya
(yum/yum)
