7 Fakta HS Fitness, Ada di Gang Sempit di Bandung-Tertua di Indonesia

7 Fakta HS Fitness, Ada di Gang Sempit di Bandung-Tertua di Indonesia

Sudirman Wamad - detikJabar
Selasa, 06 Des 2022 16:00 WIB
HS Fitness, tempat fitness tertua di Indonesia yang berada di Bandung
HS Fitness, tempat fitness tertua di Indonesia yang berada di Bandung. (Foto: Sudirman Wamad/ detikJabar)
Bandung -

Health & Strength League Fitness alias HS Fitness merupakan salah satu tempat fitness tertua di Indonesia. Lokasinya berada di gang sempit di Jalan Pagarsih Kota Bandung.

Tempat kebugaran tertua ini dibangun sejak 1935. Hingga kini HS Fitness masih eksis dan memiliki member setia. Tim detikJabar merangkum fakta-fakta tentang tempat fitness tertua di Indonesia ini. Berikut fakta-fakta tentang HS Fitness:

1. Didirikan 1935

Salah seorang instruktur HS Fitness, Kasdi menceritakan HS Fitness dibangun oleh kelompok pemuda-pemuda kekar Bandung pada waktu Indonesia belum merdeka. tepatnya tahun 1935. Awalnya, organisasi HS Fitness ini dibentuk dan membangun tempat kebugaran di kawasan Cibadak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dulu orang nyebutnya itu di Mbah Jambrong, Cibadak. Dulu di sana. Tahun 1960-an, katanya pindah ke sini (Pagarsih)," kata Kasdi sembari berkeliling menunjukkan alat fitness jadul, Jumat (2/12/2022).

2. Alat Fitness Sejak Hindia Belanda

Alat fitness di tempat bersejarah bagi kalangan orang berotot itu tak pernah diganti. Alat fitness terbilang jadul. Alat-alat yang masih digunakan bisa dibilang sudah uzur. Model lawas. Mayoritas alat-alatnya digunakan untuk angkat berat. Kasdi mengaku bangga masih bisa merawat alat-alat fitness yang digunakan sejak era Hindia Belanda itu.

ADVERTISEMENT

Bisa dibilang bagian dari sejarah perkembangan olahraga angkat berat, angkat besi dan binaraga di Bandung. Sebab, Kasdi menyebut HS Fitness adalah tempat kebugaran paling tua di Jabar. "Kalau di Indonesia paling tua, mungkin juga kayanya. Soalnya ini yang sudah ada, dan masih ada," ucap Kasdi.

Tempat kebugaran HS Fitness ini memiliki dua ruangan. Satu ruangan tampak begitu besar, satu laginya luasnya setengah dari ruangan utama. Barbel, dan alat angkat besi lainnya tampak masih kekar meski jadul. Kasdi rutin membersihkan dan merawat alat jadul itu dengan mengecat ulang, atau hanya sebatas melumasi dengan oli.

Mereka yang setia berlatih di HS FitnessMereka yang setia berlatih di HS Fitness Foto: Sudirman Wamad/detikJabar

3. Dulu Hanya Geribik dan Beralas Tanah

Bangunan HS Fitness itu tak beralas keramik. Pengunjung diizinkan tetap menggunakan sepatu atau sandal saat fitness. Lantainya penuh debu. Jauh dari gambaran tempat kebugaran lainnya yang ada di sudut-sudut Kota Bandung.

"Dulu tidak seperti ini, dulu mah geribik tahun awal-awal berdiri mah. Lantainya juga belum begini, masih tanah dulu mah," kata Kasdi sembari menunjuk foto atlet binaraga bernama Salam yang ada di ruang utama fitness.

4. Cuma Rp 3 Ribu

Harga per latihan di tempat ini hanya Rp 3 ribu. Mungkin saja harga yang ditawarkan tempat fitness sudah eksis sejak zaman Hindia Belanda, tepatnya tahun 1935 ini paling murah se-Indonesia. Para member HS Fitness pun berkelakar tentang harga yang murah meriah itu.

"Ya daripada beli rokok sebatang mah mending fitness di sini jaga kebugaran," kata Kasdi.

"Dulu di sini ramai terus, pagi sampai malam ada saja. Tidak pernah berhenti. Saya dulu ikut latihan di sini tahun 1985-an, bayar paling Rp 500 dulu mah. Sekarang mah sudah Rp 3 ribu, tempat fitness mana di Bandung yang cuma Rp 3 ribu. Hanya di sini, Rp 3 ribu sepuasnya, bisa sampai pingsan," ucap Kasdi sembari tertawa.

5. Bayar Instruktur Seikhlasnya

Kasdi mengaku tak bisa menceritakan secara rinci soal berdirinya HS Fitness. Menurut Kasdi, member HS Fitness sejatinya ribuan member jika dihitung sejak zaman Hindia Belanda. Kini, HS Fitness mencoba berjuang untuk tetap eksis. Bapak-bapak kekar dari beberapa wilayah di Bandung masih setia menjadi member HS Fitness. Mereka tetap melatih otot.

Kasdi merupakan satu-satu instruktur di HS Fitness. Tak ada tarif pasti biaya instruktur di HS Fitness. "Saya terima seikhlasnya saja," ucap Kasdi.

Robert Syarif alias Om Jin saat foto bersama dengan orang-orang HS Fitness.Robert Syarif alias Om Jin saat foto bersama dengan orang-orang HS Fitness. Foto: Sudirman Wamad/ detikJabar

6. Digandrungi Atlet dan Artis

Kasdi menyebut sejumlah atlet dan artis besar pernah lahir dari HS Fitness. Jadi, alat bukanlah faktor utama yang bisa. Menurut Kasdi, asa dan kegigihan adalah faktor penentu dalam meraih kesuksesan. Menjaga asa, seperti disiplin latihan dan lainnya.

Ia menunjukkan foto zaman dulu yang terpasang di ruang fitness. Lebih dari 20 orang masuk dalam frame foto bersama yang ditunjukkan Kasdi itu.

"Ini yang dulu main sinetron Jin dan Jun, Pak Robert Syarif almarhum. Yang jadi Om Jin," kata Kasdi.

Kasdi mengatakan Robert Syarif merupakan jebolan HS Fitness. Selain Robert Syarif, Kasdi juga menyebut sejumlah aktor lainnya yang pernah berlatih di HS Fitness. "Barry Prima juga katanya pernah latihan di sini dulu. Di sini mah legendaris," ucap Kasdi.

7. Pelanggan Setia

Sersan Kepala Khaerul menjadi salah seorang member HS Fitness yang rutin berlatih. Anggota TNI AD yang punya badan kekar ini sudah belasan tahun berlatih di HS Fitness. Khaerul sempat tak aktif lantaran ditugaskan di luar daerah.

"Di sini hubungan silaturahmi enak. Tidak memandang kasta. Bercanda dan murah meriah juga. Mana ada tempat fitness Rp 3 ribu di Bandung selain ini," kata Khaerul saat berbincang dengan detikJabar, Jumat (2/12/2022).

Khaerul merasa HS Fitness adalah rumah bersama. Khaerul mengaku tak tertarik dengan tempat fitness lainnya yang menawarkan kecanggihan alat dan kenyamanan tempat.

"Di sini kadang ada acara makan bareng-bareng. Kekeluargaan banget. Ada juga dari kalangan dosen, guru, penjual kopi dan lainnya, kita sama-sama di sini," ucap anggota TNI AD berusia 48 tahun itu.

Hal serupa juga dirasakan Aep Saepudin, seorang penjual kopi di Pasar Ciroyom yang berusia 64 tahun. Aep mengaku sudah berlatih di HS Fitness sejak 1985. Aep adalah member yang anggota-anggotaan, kadang rutin latihan dan kadang juga sibuk urus kerjaan.




(sud/yum)


Hide Ads