65 Rumah Rusak Imbas Gempa Garut

65 Rumah Rusak Imbas Gempa Garut

Hakim Ghani - detikJabar
Senin, 05 Des 2022 10:50 WIB
Pusat gempa M 6,4 Garut (BMKG)
Foto: Pusat gempa M 6,4 Garut (BMKG)
Garut -

Kabupaten Garut diguncang gempa berkekuatan M 6,1 pada Sabtu (3/12) lalu. Kendati getarannya dirasakan cukup kuat, gempa tersebut tak sampai mengakibatkan kerusakan yang parah di Kota Dodol.

Gempa bumi berkekuatan Magnitudo 6,1 tersebut terjadi pada Sabtu sore, sekitar jam 16.49 WIB. Menurut informasi yang dihimpun dari BMKG, gempa tersebut berpusat di perairan Garut Selatan, tepatnya di sebelah Barat Daya Kabupaten Garut.

Kendati getarannya cukup kuat dirasakan oleh masyarakat, hingga ke beberapa wilayah tetangga, namun gempa bumi tersebut diketahui tak sampai menimbulkan kerusakan yang cukup parah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usai melakukan pendataan sejak Sabtu malam, Pemda Garut merilis data dampak kerusakan yang diakibatkan oleh gempa bumi itu Senin (5/12/2022) pagi. Dari data tersebut diketahui, total ada 65 rumah yang mengalami kerusakan relatif ringan akibat diguncang getaran gempa.

"Tersebar di 8 kecamatan. Bungbulang, Pakenjeng, Cikelet, Selaawi, Talegong, Cibalong, Samarang dan Cisewu," kata Wakil Bupati Garut Helmi Budiman kepada wartawan, Senin.

ADVERTISEMENT

Ke-65 rumah warga yang rusak itu, tersebar di 14 desa, di 8 kecamatan tersebut. Rata-rata, kata Helmi, level kerusakan yang terjadi relatif ringan.

"Total ada 18 KK dengan 65 jiwa yang terdampak," ungkap Budi.

Selain itu, Pemda Garut juga mencatat ada dua fasilitas umum yang mengalami kerusakan. Yakni sebuah bangunan di SDN 1 Jatiwangi Pakenjeng, serta sebuah bangunan madrasah di Kecamatan Selaawi.

Helmi menambahkan, gempa bumi juga membuat dua orang di Kecamatan Selaawi mengalami luka-luka. Keduanya merupakan Iim, dan cucunya yang masih berusia 2 tahun. Iim dan sang bocah diketahui tertimbun genting saat gempa terjadi.

"Saat kejadian keduanya sedang berada di dalam warung rumah. Tiba-tiba pada runtuh dan tertimpa. Memang ada luka, sekitar 3 cm sudah dijahit. Sekarang Alhamdulillah sudah pada pulang kembali ke rumah," pungkas Helmi.




(dir/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads