Heboh Tenda Sakinah Cianjur yang Ternyata Dapur Umum

Round-Up

Heboh Tenda Sakinah Cianjur yang Ternyata Dapur Umum

Tim detikJabar - detikJabar
Minggu, 04 Des 2022 17:00 WIB
Tenda medis di depan tenda dapur umum yang ramai disebut tenda sakinah
Tenda medis di depan tenda dapur umum yang ramai disebut 'tenda sakinah'. (Foto: Ikbal Slamet/detikJabar)
Cianjur -

Keberadaan tenda sakinah sempat buat heboh di media sosial. Tenda untuk pasangan suami istri untuk melakukan aktivitas suami-istri itu dipastikan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Cianjur tidak ada di lokasi pengungsian korban bencana alam gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Dari penelusuran detikJabar, sebelumnya tenda yang viral tersebut adalah dapur umum, sarana medis, dan tempat khusus untuk ibu menyusui. Bupati Cianjur Herman Suherman angkat bicara menyoal tenda sakinah itu. Menurutnya, ia sempat terima usulan adanya tenda asmara untuk pasangan suami-istri. Namun, hanya sekedar guyonan dengan para pengungsi.

"Memang ada juga yang usul ketika saya keliling ke posko-posko. Tapi usulan itu juga hanya sebatas candaan pada pengungsi. Sampai saat ini di Cianjur tidak ada tenda asmara, tenda sakinah, atau tenda lainnya yang sejenis," kata Herman, Jumat (2/12/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keberadaan tenda sakinah ini juga dipastikan tidak ada setelah ditinjau langsung oleh Dandim 0608 Cianjur Letkol Arm Haryanto. "Perlu kita luruskan kembali. Kita sudah ke lokasi, bahwasanya tenda tersebut awal mulanya digunakan untuk tenda khusus untuk ibu yang memiliki anak kecil untuk sarana menyusui, bukan sebagai tenda sakinah," jelas Haryanto, Sabtu (3/12/2022).

Kehadiran tenda sakinah sempat viral di media sosial. Diinformasikan, keberadaan tenda itu ada di di Kampung Bayubud, Desa Rancagoong, Kecamatan Cilaku. Dari hasil penelusuran tenda yang berada komplek Pondok Pesantren Assuyutiyah tersebut merupakan lokasi dapur umum untuk memenuhi kebutuhan makan bagi 1.500 orang pengungsi di sekitaran pesantren. Ada juga satu tenda lain yang dibangun di depan dapur darurat yang berfungsi sebagai tenda medis.

ADVERTISEMENT

Kepala Desa Rancagoong Dede Farhan mengatakan, jika dirinya sudah berkomunikasi dengan pihak pesantren dan dipastikan tenda sakinah untuk pasutri memenuhi kebutuhan biologis tersebut tidak ada. "Tidak ada kang, di Desa Rancagoong atau yang beredar itu disebuynya Pasir Goong dari hari pertama juga tidak ada tenda sakinah untuk pasutri," ungkap Dede, Jumat (2/12/2022).

Menurut Dede tenda sakina atau tenda asmara tersebut hanya guyonan para pengungsi. Namun kenyatannya sampai saat ini tidak pernah didirikan. "Itu guyonan warga, permintaan yang sebatas candaan. Tapi bisa dilihat tidak ada tenda tersebut. Yang di foto juga itu kan posko dapur umum, yang di depannya tenda medis untuk warga yang sakit," tutur Dede.

Wartawan detikJabar juga langsung mengkonfirmasi terkait hal tersebut kepada Pimpinan Pondok Pesantren Assuyuthiyyah. Pihak pesantren juga bantah terkait keberadaan tenda sakinah itu. Tenda untuk kebutuhan biologis hingga jadwal giliran pasangan suami-istri pun faktanya tidak ada.

"Tidak ada tenda tersebut, bisa dilihat dan dicek sendiri jika tenda yang fotonya beredar itu merupakan dapur umum. Sedangkan satu tenda yang berada di depannya merupakan tenda kesehatan atau tenda medis," kata Pimpinan Pondok Assuyuthiyyah Ustadz Ferry Nurfirdaus.

(wip/iqk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads