Gempa susulan kembali terjadi mengguncang Cianjur, Kamis (1/12/2022) siang. Akibatnya Tim SAR gabungan menghentikan sementara pencarian korban yang diduga masih tertimbun di titik longsor Desa Mangunkerta, Kecamaran Cugenang.
Informasi yang dihimpun, terjadi dua kali gempa susulan pada pukul 14.30 Wib hingga pukul 14.44 WIB. Gempa pertama berkekuatan 2,9 magnitudo dengan pusat gempa berasa di kedalaman 11 kilometer dan gempa kedua berkekuatan 2,1 magnitudo dengan pusat gempa berada di kedalaman 10 kilometer.
Gempa tersebut sempat membuat warga dan sejumlah relawan yang tengah beristirahat panik hingga berhamburan menjadi tempat lapang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Koordinator Lapangan Basarnas Iksan, mengatakan pencarian korban tertimbun di lokasi tersebut dihentikan sementara akibat gempa yang dua kali mengguncang pada Kamis sore.
"Iya untuk sore ini kita hentikan pencarian korban, karena tadi ada gempa. Kami tidak ingin ada hal yang tidak diinginkan dan mengancam keselamatan para relawan," kata dia, Kamis (1/112/2022).
Menurutnya diduga masih ada 9 orang yang tertimbun di lokasi tersebut. Namun karena situasi tidak memungkinkan, pencarian dilanjutkan pada Jumat (2/12/2022) besok.
"Selain gempa susulan, cuaca juga mendung. Jadi pencarian dimaksimalkan lagi besok. Baik secara manual atau menggunakan alkon," tuturnya.
Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan jika pencarian 11 orang korban hilang akan dilanjut pada Jumat (2/12/2022) besok. Gempa susulan dan hujan menjadi kendala proses pencarian korban hilang di H+10 ini.
"Hari ini proses pencarian dihentikan lebih awal karena adanya gempa susulan dan cuaca buruk dimana turun hujan. Makanya pencarian dilanjut besok," ujar Herman saat jumpa pers di Pendopo Cianjur.
Menurutnya Tim SAR gabungan berhasil menemukan seorang korban yang tertimbun. Dengan begitu, jumlah korban hilang dari yang semula 12 orang menjadi tersisa 1 orang.
Sementara itu, total korban meninggal akibat bencana gempa bumi berkekuatan 5,6 magnitudo yang mengguncang Kabupaten Cianjur sebanyak 329 orang.
"Total korban yang meninggal dunia menjadi 329 orang dan yang hilang tinggal 11 orang. Kita akan maksimalkan pencarian besok," kata dia.
(dir/dir)