Korban meninggal dunia akibat gempa berkekuatan magnitudo 5,6 yang mengguncang Cianjur bertambah menjadi 328 orang. Korban hilang jumlahnya tercatat 12 orang. Pemkab Cianjur pun mengusulkan agar proses pencarian diperpanjang hingga tiga hari ke depan.
Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan di hari kesepuluh ini tim SAR gabungan berhasil menemukan satu orang jenazah korban gempa, sehingga data korban meninggal yang semula 327 orang menjadi 328 orang.
"Dengan berhasil ditemukannya satu orang, jumlah korban yang dilaporkan menghilang tersisa 12 orang," kata dia saat jumpa pers di Pendopo Cianjur, Rabu (30/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Herman mengatakan proses pencarian oleh Basarnas seharusnya sudah berakhir pada hari ini. Namun pemkab mengusulkan agar pencarian korban hilang diperpanjang hingga 3 hari ke depan.
"Seharusnya terakhir hari ini, tapi karena keluarga dari korban masih mengharapkan anggota keluarga yang hilang diduga tertimbun bisa ditemukan. Makanya kami usulkan agar pencarian diperpanjang selama tiga hari," kata dia.
"Kita sama-sama doakan agar cuaca mendukung dan tim SAR berhasil menemukan seluruh korban yang hilang diduga tertimbun di hari pertama atau paling lambat di hari ketiga sudah berhasil ditemukan seluruhnya," ucap Herman menambahkan.
Jika masa perpanjangan sudah berakhir, Herman akan kembali berkomunikasi dengan Forkopimda serta Basarnas. "Kalau sudah tiga hari, nanti kita evaluasi dan bahas lagi, apakah diperpanjang lagi atau tidak," kata Herman.
(dir/dir)