Sebanyak 11 korban gempa Cianjur mengungsi ke rumah kerabatnya di Kecamatan Taraju, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (28/11/2022). Mereka merupakan warga Desa Cirumput, Cecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur yang terdampak parah gempa beberapa waktu lalu.
"Kami tadi datangi korban gempa Cianjur yang datang dan mengungsi ke rumah anak menantunya di Taraju. Kondisi mereka Alhamdulillah baik. Kami berikan bantuan sembako atas perintah pimpinan," kata Kapolsek Taraju Iptu Agus Irianto saat dihubungi detikjabar, Senin (28/11/2022) malam.
Para korban memilih meninggalkan kampung halamanya karena rumahnya hancur diguncang gempa. Selain itu, mereka juga trauma karena gempa susulan terjadi ratusan kali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alasanya karena rumah mereka ini hancur. Jadi nggak ada tempat tinggal lagi. Terus mereka juga ketakutan gempa susulan terus terjadi. Makanya mengungsi ke rumah kerabat," tambah Agus.
Ironisnya lagi, seorang pengungsi ini mengialami sakit hidrosefalus. Korban hanya bisa tertidur tanpa bisa berbuat banyak.
"Apalagi di antara pengungsi ada yang dalam keadaan sakit hidrosefalus," ucap Agus.
Kepolisian memberikan bantuan berupa sembako dan makanan siap saji untuk membantu korban selama menetap di pengungsian. Kesehatan mereka juga akan dilakukan pengecekan oleh tim medis Puskesmas Taraju.
"Kegiatan bansos kepada korban bencana alam gempa bumi Cianjur, sebagai bentuk kepedulian Polsek Taraju kepada keluarga korban yang sangat membutuhkan untuk kelangsungan hidup sehari-hari selama melakukan pengungsian," pungkas Agus.
(orb/orb)