Pemerintah telah menyiapkan tiga tempat untuk relokasi warga terdampak gempa M 5,6 Cianjur, Jabar. Tiga tempat ini tersebar di tiga kecamatan berbeda.
"Pertama Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, dua hektare setengah. Tadi kami berembuk dengan tim, alhamdulillah mendapatkan dua lokasi (relokasi) lagi," kata Bupati Cianjur Herman Suherman saat jumpa pers di Pendopo Bupati, Senin (28/11/2022).
Lebih lanjut, Herman menyampaikan dua lokasi lainnya yang bakal jadi tempat relokasi warga itu adalah di Kecamatan Mande dan Pacet. Untuk Kecamatan Mande disiapkan lahan seluas empat hektare.
"Di Pacet itu di Desa Cipendawa luas 10 hektare. Alhamdulillah, yang di Kecamatan Cilaku insyallah tidak akan lama lagi tim akan action untuk perataan tanah," kata Herman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Herman juga berharap tim dari Kementerian PUPR bisa mempercepat pembangunan. Lebih lanjut, Herman menyampaikan tentang masyarakat yang bakal direlokasi ke lokasi anyar itu.
"Saya sedang menunggu dari kajian BMKG. Secara gamblang, sudah mendapat informasi, salah satunya di Kecamatan Cugenang, Desa Cijedil yang longsor. Kedua Desa Mangunkerta, (kampung) Gintung. Ketiga Desa Sarampad, titiknya terjadi bencana gempa," ucap Herman.
Ia juga menyampaikan proses verifikasi sudah berjalan dua hari. Hari pertama di dapat 3.500 warga yang diverifikasi. Herman menargetkan proses verifikasi bisa rampung pada enam hari ke depan.
"Nanti mana yang kategori, rusak berat, rusak sedang, ringan. Kemudian juga, surat BMKG. Khusus warga masyarakat memperbaiki rumah rusak ringan. Mohon jangan dulu diperbaiki, apabila belum diasesmen tim," tutur Herman.
(sud/yum)