.webp)
Adsuminta tak kuasa menahan tangis ketika dua anggota keluarganya berhasil ditemukan dan dievakuasi dari balik longsoran di Desa Mangunkerta, Kecamatan Cugenang, Cianjur, Senin (28/11/2022). Apalagi setelah mengetahui keduanya tewas tertimbun dalam keadaan berpelukan.
Kedua korban tewas tersebut ialah Endin (36) dan Annisa (5) yang merupaka ayah dan anak. "Mereka adik dan keponakan saya," ujar Adsuminta, Senin (28/11/2022).
Dia menjelaskan jika kedua korban awalnya pergi keluar rumah untuk menyelamatkan diri seraya mencari sepupunya usai gempa berkekuatan 5,6 Magnitudo pada Senin (21/11/2022) lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun saat berjalan beberapa meter dari rumah, ternyata gempa sebelumnya mengakibatkan tanah longsor hingga menimbun keduanya.
Singkat cerita, ayah dan anak itu baru bisa ditemukan setelah 8 hari tertimbun dalam kondisi berpelukan.
"Ditemukannya tidak jauh dari lokasi rumah, mereka ditemukan oleh petugas sekitar pukul 10.10 Wib, dalam keadaan berpelukan," ucap dia.
Dia menjelaskan ada enam anggota keluarganya yang tertimbun dalam peristiwa longsor yang disebabkan gempa bumi tersebut. Empat orang sudah ditemukan beberapa hari lalu serta dua lagi yakni ayah dan anak tersebut ditemukan hari ini.
"Total ada enam anggota keluarga saya yang tertimbun. Sekarang semuanya sudah ditemukan," ucap Adsuminta.
Diberitakan sebelumnya, Tim SAR gabungan menemukan dua jenazah korban gempa M 5,6 Cianjur, Jabar, yang tertimbun longsor, Senin (28/11/2022) siang. Jenazah langsung dibawa ke RSUD Sayang Cianjur untuk dievakuasi.
Simak Video: Update Korban Gempa Cianjur: 323 Tewas, 9 Orang Masih Hilang!
