Kata Warga Pelosok Usai Rasakan Jaringan Internet Buatan Pemuda Garut

Kata Warga Pelosok Usai Rasakan Jaringan Internet Buatan Pemuda Garut

Wisma Putra - detikJabar
Senin, 28 Nov 2022 13:00 WIB
Mahasiswa Elektro UPI membuat jaringan internet di wilayah blank spot Arjasari Kabupaten Bandung.
Mahasiswa Elektro UPI membuat jaringan internet di wilayah blank spot Arjasari Kabupaten Bandung. (Foto: Wisma Putra)
Bandung -

114 warga Desa Arjasari dapat menikmati jaringan internet dengan lancar. Seperti diketahui, di sejumlah kampung yang berada Desa dan Kecamatan Arjasari belum mendapatkan jaringan internet secara merata, bahkan beberapa kampung di desa tersebut masih terdapat kampung yang memiliki blank spot.

Keberadaan Arjasari Net yahg digagas pemuda asal Malangbong Garut Muhammad Randi Alwi yang saat ini masih duduk sebagai mahasiswa di Jurusan Teknik Elektro Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).

Salah satu warga Riki Riskandi (34) mengatakan, keberadaan internet ini sangat membantu bagi warga Arjasari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semenjak ada Arjasari Net jadi yang awalnya daerah blank spot di daerah kami sangat membantu khususnya pada saat anak-anak belajar daring, awalnya kita pas daring sangat susah sinyal," kata Riki kepada detikJabar, Senin (28/11/2022).

Riki mengungkapkan, masih ada kampung yang benar-benar blank spot baik jaringan internet atau jaringan seluler.

ADVERTISEMENT

"Warga merasa terbantu seperti yang tinggal di daerah Seke dan Ciwaru itu menjadi ada sinyal. Bahkan di atas di Ciwaru ada Yayasan kalau warga enggak punya sinyal bisa gunakan Wi-Fi di yayasan tersebut," ungkapnya.

"Di Arjasari belum merata, baik internetnya dan sinyal HP, di Ciwaru ada satu provider yaitu Tri, kalau di daerah Seke ada Indosat, Telkomsel belum merata juga, provider HP juga belum merata apalagi internet," tambahnya.

Untuk jaringan internet, salah satunya Indihome milik PT Telkom pun menurut Riki hanya bisa dinikmati oleh warga yang tinggal tidak jauh dari jalan raya. Kalau pun ada komplek perumahan yang mau memasang, itu juga tidak bisa sendiri-sendiri harus bergroup.

"Indihome ada, tapi di pinggir jalan, ke dalam gang, apalagi ke pedalaman belum. Dengan adanya Arjasari Net ini sangat membantu, jadi beberapa yayasan, warga, apalagi yang punya usaha terbantu, sangat membantu," katanya.

Hal serupa dikatakan oleh Romi (27), pria yang bekerja sebagai perangkat desa ini mengaku sangat terbantu pekerjaannya setelah menggunakan jaringan internet ini.

"Saya memakai Arjasari Net paket yang 20 mbps, sebelum ada Arjasari Net saya pakai paket data. Saya gunakan Internet untuk pekerjaan saya seperti pengisian aplikasi dan searching bahan pekerjaan saya," kata Romi.

"Sangat membantu sekali, kadang-kadang jaringan internet HP down, apalagi kalau dipakai untuk laptop dan komputer, sangat membantu sekali. Harga terjangkau, kualitas mantap," ujarnya.

"Kalau hujan pasti susah banget sinyal, kalau lagi down harus menunggu ada sinyal dahulu," pungkasnya.

(wip/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads