Ubur-ubur Masuk Kategori Ikan Bukan sih?

Kabar Internasional

Ubur-ubur Masuk Kategori Ikan Bukan sih?

Tim detikEdu - detikJabar
Sabtu, 26 Nov 2022 04:00 WIB
Jellyfish are seen underwater as an Israeli military ship sails near the coast of Haifa in the Mediterranean sea, Israel July 25, 2022. REUTERS/Ilan Rosenberg
Ubur-ubur. (Foto: REUTERS/ILAN ROSENBERG)
Jakarta -

Ubur-ubur mayoritas dari tubuhnya terdiri dari air. Tapi karena hidup di air, ada yang mengira ubur-ubur ini sejenis dengan ikan. Benar nggak sih?

Seperti diketahui, 95 persen tubuh ubur-ubur memang terdiri dari air. Ubur-ubur punya anatomi yang cukup sederhana.

Dikutip dari detikEdu, ubur-ubur tidak punya otak, darah, bahkan jantung. Tubuh mereka terdiri dari tiga lapisan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengutip dari National Ocean Service USA, lapisan terluar badan ubur-ubur disebut dengan epidermis. Sementara, lapisan tengah memiliki struktur yang tebal dan elastis seperti agar-agar yang disebut mesoglea. Kemudian, lapisan paling dalam disebut sebagai gastrodermis.

Jika dilihat dari anatominya, ubur-ubur tidak mirip dengan ikan meski sama-sama hidup di air. Namun, apakah makhluk menyerupai jamur ini masih dikategorikan sebagai ikan?

ADVERTISEMENT

Lantas, apakah ubur-ubur termasuk jenis ikan? Meski hidup di air, sebenarnya ubur-ubur bukanlah ikan. Mengutip dari Florida Keys National Marine Sanctuary, alasannya adalah ubur-ubur termasuk hewan invertebrata (binatang yang tidak memiliki tulang punggung) berbentuk kubah. Sebaliknya, anatomi ikan berpusat di sekitar tulang punggung.

Disebabkan ketiadaan tulang belakang tersebut, ubur-ubur lebih tepat disebut jeli. Makhluk yang mirip payung dengan tentakel menggantung ini justru berkerabat dekat dengan karang, anemon laut, cambuk laut, dan hidrozoa.

Ubur-ubur sendiri berkerabat dekat dengan anemon laut, cambuk laut, dan sebagainya karena mereka berbagi bagian tubuh yang khas, yaitu sel penyengat mirip tombak untuk menangkap mangsa.

Pada umumnya, sel-sel penyengat itu disebut dengan cnidocytes yang berasal dari kata Yunani kuno untuk jelatang. Maka dari itu, hewan-hewan dalam filum tersebut disebut cnidaria.

Knidosit pada tentakel ubur-ubur mengeluarkan racun dari kantung yang disebut nematocyst. Fungsinya adalah membantu menangkap mangsa yang mengambang di air.

Bagaimana cara ubur-ubur bergerak? Ubur-ubur mempunyai kendala yang terbatas untuk bergerak. Maka dari itu, mereka memakai otot untuk mendorong diri sendiri dalam jarak pendek dengan cara melebarkan dan menghasilkan kontraksi pada loncengnya.

Dikarenakan cara bergerak yang seperti itu, ubur-ubur bisa hanyut dalam arus dan kerap muncul dalam kawanan besar.

Artikel ini telah tayang di detikEdu dengan judul Hidup di Air, Apakah Ubur-ubur Termasuk Jenis Ikan?

(orb/orb)


Hide Ads