Korban Gempa Cianjur yang Dirawat di Bandung Mayoritas Alami Patah Tulang

Puluhan korban gempa bumi M 5,6 di Kabupaten Cianjur dirawat di sejumlah rumah sakit di Kota Bandung. Mayoritas korban gempa yang dirawat di rumah sakit di Kota Bandung ini alami patah tulang.

"Paling banyak itu mengalami fraktur atau patah tulang," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung Anhar Hadian kepada detikJabar, Rabu (23/11/2022).

Anhar mengatakan korban gempa yang dirujuk ke Kota Bandung ini dikarenakan fasilitas pelayanan di Cianjur kurang mendukung. Korban harus mendapatkan perawatan dan tindakan yang ekstra.

"Ini karena fasilitas operasi yang harus memadai, karena rata-rata mereka fraktur. Jadi, dokter ortopedi di Bandung lagi sibuk nih," ucap Anhar.

Saat ini sejumlah rumah sakit di Kota Bandung merawat 70 korban gempa bumi. Pemkot Bandung juga mengirimkan ambulans dan tenaga kesehatan ke Cianjur.

"Termasuk kita terima rujukan masyarakat yang terkena musibah di sana (Cianjur). Tadinya ada 11 orang yang dirawat, sekarang sudah ada 70 orang yang dirawat di Kota Bandung," kata Sekda Kota Bandung Ema Sumarna.

Ema mengatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung terkait bantuan penanganan korban gempa Cianjur. Korban gempa dirawat dirawat di sejumlah rumah sakit, seperti RSU Bandung Kiwari, RSUD Kota Bandung dan lainnya.

"Pasien ini di luar dari data korban yang ada di RSHS," kata Ema.