Puskesmas Ini Pakai Hipnoterapi untuk Layanan Berhenti Merokok

Kabupaten Indramayu

Puskesmas Ini Pakai Hipnoterapi untuk Layanan Berhenti Merokok

Sudedi Rasmadi - detikJabar
Jumat, 18 Nov 2022 23:30 WIB
Ilustrasi Rokok
Ilustrasi berhenti merokok. (Foto: iStock)
Indramayu -

Puskesmas Lohbener di Kabupaten Indramayu punya cara khusus untuk membantu remaja, terutama pelajar agar berhenti kecanduan rokok. Bahkan ada metode hipnoterapi yang dipakai.

Di wilayah kerja Puskesmas Lohbener sendiri, petugas kerap menemukan pelajar yang merokok. Bahkan, ada juga pelajar perempuan yang melakukannya.

Edukasi untuk berhenti merokok ini sudah dilakukan sejak 2018 lalu. Sempat vakum, kini Puskesmas Lohbener dengan dua ahli hipnotisnya kembali mengaktifkan konseling berhenti merokok.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebenarnya sudah lama, tapi vakum, kemudian kita aktifkan kembali. Awalnya kita edukasi ke perangkat desa agar mereka menjaga lingkungan bersih dari asap rokok di perkantoran desa," kata Kepala Puskesmas Lohbener, dr Andri, Jumat (18/11/2022).

Langkah yang ditempuh untuk membuat remaja berhenti dari kecanduan rokok, sosialisasi dilakukan ke sekolah-sekolah. Selain edukasi, hipnoterapi juga dilakukan.
"Kemudian kita gencarkan ke sekolah-sekolah. Bukan hanya edukasi kesehatan dari menjaga hidup bersih dan sehat, juga kita lakukan hipnoterapi bagi anak," ujarnya.

ADVERTISEMENT
Sosialisasi bahaya rokok oleh Puskesmas Lohbener.Sosialisasi bahaya rokok oleh Puskesmas Lohbener. Foto: Sudedi Rasmadi/detikJabar

Namun upaya mencegah konsumsi rokok pada remaja belum mendapat dukungan lebih dari berbagai pihak. Sebab, meski Puskesmas Lohbener sudah memberikan layanan gratis konseling berhenti merokok, konsultasi tak berlanjut.

"Keberhasilannya masih relatif kecil, karena belum ada dukungan dari pihak sekolah. Jadi jika benar-benar ingin bebas rokok kepada murid bisa dijadwalkan konsultasi ke puskesmas, gratis," kata Andri.

Menurutnya, terapi untuk berhenti merokok tidak cukup dilakukan sekali. Pasien harus rutin menjalani konseling agar benar-benar bisa berhenti merokok.

"Hipnoterapi tidak cukup satu kali. Minimal 3 kali secara rutin per minggu, baru bisa merasakan atau menimbulkan kemauan berhenti merokok. Bahkan kalau benar-benar sukses, orang tersebut bisa benci terhadap rokok," jelas Andri.

(orb/orb)


Hide Ads