Kenali Gejala GERD Akibat Stres

Ilustrasi Sakit Maag — Ilustrasi GERD (Foto: shutterstock)

Jakarta -

GERD atau gastroesophaegal reflux disease merupakan penyakit yang menyerang pencernaan karena asam lambung yang naik. Dilansir detikHealth, biasanya GERD menyerang orang dewasa. Salah satu gejalanya adalah sensasi rasa terbakar di dada.

Ketika GERD kambuh, asam lambung yang seharusnya diproses ke usus malah naik ke esofagus (kerongkongan). Kondisi ini disebabkan oleh katup (sfingter) yang melemah.

Seseorang yang terkena GERD akan merasakan mual, muntah, serta nyeri dada. Tentunya hal tersebut bakal mengganggu aktivitas sehari-hari. Salah satu penyebab GERD yaitu dipicu stres. Organ pencernaan manusia bergerak dipengaruhi oleh empat faktor, di antaranya:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gerakan spontan, seperti bernapas.
Hormon
Saraf atau neuron
Neuromoral atau saraf-saraf yang bertanggungjawab terhadap perilaku moral.

"Jadi empat komponen itu berpengaruh pada (kerja) reflux," kata dokter spesialis penyakit dalam RS Eka BSD, Tangerang Selatan, Prof Dr dr Murdani Abdullah, FACG, Sp.PD, KGEH, FINASIM saat ditemui detikcom di Gondangdia, Jakarta Pusat, Rabu (16/11/2022).

Murdani mengatakan, otak memiliki pengaruh yang besar bagi tubuh karena otak memiliki fungsi sebagai pemberi perintah pada seluruh organ tubuh, termasuk pencernaan, melalui saraf.

"Artinya kalau ada sesuatu di otak kita (seperti) stres berlebihan, ketegangan yang berlebihan, itu berpengaruh pada usus," ujar Murdani.

Ada beberapa cara untuk menghindari GERD seperti dikutip dari Mayoclinic. Berikut cara mencegah gejala utama GERD.