Madu lebah apis dorsata atau dalam masyarakat Sunda disebut dengan madu odeng terkenal lantaran khasiatnya. Namun tidak mudah untuk mendapatkan madu jenis ini.
Pasalnya koloni lebah odeng atau penghasil madu satu ini biasanya hidup di tengah hutan yang jarang di jamah manusia.
Belum lagi, bagi yang ingin memburu madu ini harus bersiap menghadapi koloni lebah yang jumlahnya ribuan bahkan mungkin jutaan dengan sengatannya yang sangat berbahaya. Maka tidak heran, para pemburu madu ini biasanya akan mengenakan alat pelindung diri.
Namun hal itu tidak berlaku bagi pria satu ini. Sebab, lebah odeng seolah telah menjadi bagian dari dirinya. Dialah Ade Rohana (46) alias Ewok Jarot, warga Dusun Ciawi, Desa Gunasari, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang.
Alih-alih mengenakan alat pelindung, ia malah dengan sengaja bertelanjang dada menghadapi koloni lebah itu saat berada di dalam hutan. Bahkan, ia bisa dengan begitu mudah atau leluasa mengambil madu yang dihasilkannya.
Oleh orang-orang di sekitarnya, Ewok memang dikenal sebagai pawang lebah. Ia bahkan pernah melakukan aksi 'gila' dengan sengaja menaburkan koloni lebah odeng ke sekujur tubuhnya.
Pengetahuannya dalam dunia lebah memang tidak diragukan lagi. Kecintaannya pada dunia lebah sendiri, itu bermula dari kecintaannya terhadap kehidupan alam liar di dalam hutan.
"Semua itu berawal dari hutan, berawal dari rasa cinta saya terhadap kehidupan di dalam hutan," ungkap Ewok kepada detikjabar belum lama ini.
Hal itu pun tidak terlepas dari masa kecil Ewok yang diketahui pernah tinggal di daerah Kalimatan.
"Orang tua saya itu dulu transmigrasi ke Kalimantan dan tempat main kecil saya itu dihabiskan di dalam hutan makanya saya bisa tahu dunia lebah itu ya karena saya dari kecil sudah dekat dengan hutan," terangnya.
Sementara terkait perburuan madu odeng sendiri, itu dimulai Ewok saat masih duduk di bangku SMP.
Saking seringnya melakukan perburuan madu hutan, ia pun pada akhirnya jadi tahu caranya menangani lebah hutan tersebut.
"Ya sebelumnya saya sering juga terkena sengatan lebah tapi lama kelamaan karena seringnya berburu madu, akhirnya saya juga jadi paham tentang karakter lebahodeng itu seperti apa, bahkan akhirnya saya pun tidak perlu lagi alat pelindung," terangnya.
(mso/mso)