Kasus harian COVID-19 di Kota Bandung meningkat. Senin (15/11/2022) kemarin, total kasus aktif di Kota Bandung tembus seribuan pasien. Pasien positif XBB juga ditemukan di Bandung.
"Per 15 November kemarin akhirnya tembus di angka seribu untuk kasus konfirmasi aktif di Kota Bandung. Di tanggal 15 November juga penambahan kasus barunya di angka 180 kasus. Biasanya kita dinamis (naik turun), tapi kayaknya kemarin yang 180 kasus itu tertinggi," ucap Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Bandung Ira Dewi Jani di Teras Cihampelas, Kota Bandung, Selasa (16/11/2022).
Ira mengatakan, penambahan kasus pada Senin kemarin merupakan tertinggi saat ini. Saat disinggung mengenai kasus varian anyar XBB, Ira mengaku pihaknya menemukan satu kasus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Berdasarkan hasil pemeriksaan whole genom sequencing tanggal 13 November yang kami terima dari Lab SITH ITB, itu dari spesimen yang dikumpulkan selama bulan November, ternyata ada satu terdeteksi varian baru jenis XBB di Kota Bandung," ucap Ira.
Ira mengaku memantau perkembangan kesehatan pasien yang positif XBB. Ia mengatakan pada 10 November kemarin, pasien yang positif XBB itu sudah dinyatakan sembuh. "Untuk mengantisipasi varian baru, sebenarnya kita harus terus meningkatkan protokol kesehatan," kata Ira.
Ira menjelaskan, pasien XBB mengalami gejala demam, batuk dan pegal-pegal. Kemudian lanjut Ira, keluhan pasien hilang saat hari ketiga hingga dinyatakan sehat.
Ira mengimbau masyarakat tetap waspada. Ia juga tak menampik pemakaian masker sudah menurun, terlebih dalam waktu dua pekan awal Oktober ketika kasus COVID-19 di Bandung landai.
"Tapi kalau dari pengalaman kita sudah lebih dari dua tahun pandemi COVID-19. Kalau kenaikan kasus itu memang biasanya dikaitkan dengan adanya varian baru," ucap Ira.
(sud/iqk)