Youtuber reptil Panji Petualang kerap terlihat dekat dengan reptil yang diasuhnya, mulai dari ular king kobra Garaga hingga ular berbisa lainnya. Namun pengalaman dan kedekatan Panji dengan ular tidak menjamin terhindar dari gigitan ular.
Panji mengaku sudah sering mendapat gigitan ular berbisa. bahkan beberapa kejadian digigit ular diunggah Panji di kanal YouTube-nya yang kini sudah mencapai 9,38 juta pengikut tersebut.
"Sudah tidak terhitung berapa kali digigit ular, yang terbaru digigit Garaga dan digigit ular viper. Kalau yang sama viper jari sempat menghitam," ujar Panji kepada detikJabar, Sabtu (12/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Panji mengatakan sudah sejak kecil akrab dengan beragam jenis ular, baik ular berbisa ataupun tidak. Rumahnya di Purwakarta pun kini menjadi shelter bagi hewan hasil rescue, termasuk ular.
Namun karakter ular sebagai hewan yang liar dan tidak bisa ditebak, membuat risiko digigit sangat memungkinkan terjadi.
"Saya sekalipun kerap digigit ular, termasuk oleh garaga yang sudah sejak beberapa terakhir ini saya rawat. Jadi risiko itu tetap ada, makanya saya selalu edukasi melalui konten saya untuk jangan pernah bermain-main dengan ular, terutama ular berbisa jika memang bukan ahlinya," ucapnya.
Dia menambahkan insiden ular peliharaan menggigit pawangnya juga banyak terjadi di Indonesia. "Terbaru ada juga pawang yang dipatuk ular king kobra peliharaannya dan sampai meninggal. Sekarang pun ularnya ada di shelter saya, sedang diurus untuk pemulihan sebelum dirilis ke alam," jelasnya.
Panji mengatakan gigitan ular berbisa sangat berbahaya. Untuk beberapa jenis ular dengan bisa rendah atau sedang akan mengakibatkan rasa perih, pusing dan pendarahan.
Namun untuk ular dengan bisa mematikan, risiko yang dihadapi mulai dari bagian tubuh yang tergigit akan melepuh hingga risiko kematian.
"Untuk kasus digigit ular gibug efeknya bagian tubuh yang digigit akan melepuh, tapi untuk kasus digigit ular jenis lainnya seperti kobra, king kobra, death edder, atau ular taipan risikonya sampai kematian," jelas Panji.
Panji mengaku dirinya beruntung dianugerahi kekebalan khusus. Sehingga gigitan ular berbisa tidak berdampak fatal baginya. Tetapi Panji juga memerlukan waktu agar dirinya bisa pulih usai digigit ular berbisa.
"Mungkin karena sudah sering digigit, jadi terbentuk kekebalan terhadap bisa. Tapi jangan juga sengaja ingin digigit ular berbisa agar kebal, karena proses itu tidak mungkin langsung dan kondisi tubuh setiap orang itu berbeda. Saya harap, masyarakat tetap menghindar jika melihat ular, apalagi yang berbisa," ucap dia.
Saksikan juga Sosok minggu ini: Mario Gultom, Wujudkan Kedai Kopi Ramah Difabel