.webp)
Ade Siti Juarsih, ASN di Dinas Pengendalian Penduduk (Dalduk) Kota Sukabumi meninggal dunia saat mengikuti rapat kerja bersama DPRD di ruang paripurna DPRD Kota Sukabumi, Sabtu (12/11/2022).
Diketahui, rapat kerja tersebut digelar dalam rangka membahas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kota Sukabumi tahun 2023.
Kabar meninggalnya Ade Siti Juarsih dikonfirmasi oleh Sekretaris DPRD Kota Sukabumi Asep Koswara. Dia mengatakan, saat pertengahan rapat tiba-tiba Ade mengalami sakit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian sekitar pukul 12:11 WIB, Ade dinyatakan meninggal dunia ketika akan mendapatkan penanganan medis di RSUD Syamsudin. "Iya, beliau merupakan salah satu pejabat dari Dinas Dalduk Kota Sukabumi, meninggal dunia," kata Asep saat dikonfirmasi.
Dia mengatakan, meninggalnya Ade Siti Juarsih diduga karena serangan jantung. Kepanikan pun sempat terjadi di ruang rapat DPRD Kota Sukabumi. Namun beberapa peserta rapat sempat menolong Ade sampai akhirnya dibawa ke rumah sakit.
"Kemungkinan diakibatkan karena serangan jantung. Sempat diberikan pertolongan pertama dan langsung dibawa ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong," sambungnya.
Saat ini, pihaknya berencana untuk melakukan takziyah ke kediaman Ade Siti Juarsih. Dia juga memohon doa bagi almarhumah.
"Semoga Almarhuman diterima iman islamnya dan dimaafkan segala kehadapannya. Serta dimasukan ke surga Allah SWT. Sekarang saya baru mau takziyah ke rumah duka di Jaya Raksa, Baros. Nanti info lebih lanjut akan dikabarkan kembali," ucapnya.
Kepala Bidang P3A DP2KBP3A Wiwi Edhi Yulaviani menambahkan, Ade Siti Juarsih merupakan ASN di bagian Kasie atau Sub Koordinator di bidang Pembentukan Pusat Pelayanan Keluarga (PPKS). Dia menyebut, anggotanya itu meninggal di UGD RSUD Syamsudin.
"Meninggalnya di UGD Bunut [RSUD R Syamsudin SH. Terakhir bertemu Jumat (12/11) kemarin, beliau terlihat baik-baik saja," kara Wiwi.
(dir/dir)
