Pohon Tumbang di Cadas Pangeran Sumedang, Lalin Sempat Macet

Sebuah pohon besar tumbang menutup setengah badan jalan di ruas Jalan Raya Bandung-Cirebon atau tepatnya di Kawasan Cadas Pangeran, Desa Ciherang, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Sabtu (12/11/2022).

Akibatnya, polisi pun memberlakukan sistem buka tutup arus lalulintas di sekitar lokasi kejadian. Pohon yang tumbang berjarak sekitar 200 meter dari kejadian pohon tumbang sebelumnya pada Kamis (10/11/2022).

Kepala Resort Kesatuan Pemangku Hutan (KRPH) Rancakalong Suryana mengatakan, peristiwa pohon tumbang terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Pohon yang tumbang adalah sejenis pohon sobsi. "Pohon tersebut tingginya sekitar 20 meter dengan diameter batang pohon sekitar 80 centimeter," ungkap Suryana kepada detikJabar di lokasi.

Suryana memaparkan, pohon tersebut tumbang diduga lantaran terkena beban akar-akaran besar yang bergelantungan dari tetumbuhan yang ada di sekelilingnya. "Jadi pohon yang tumbang ini terbebani oleh akar-akaran besar yang bergelantungan sehingga tidak kuat menahan beban dan akhirnya tumbang," kata Suryana.

Suryana menyebut, pohon tersebut tumbang saat cuaca dalam kondisi normal. "Pohon tumbang saat tidak ada angin tidak ada hujan," ujarnya.

Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Sistem buka tutup arus kendaraan diberlakukan imbas adanya pohon tumbang di ruas Jalan Raya Bandung - Cirebon atau tepatnya di Kawasan Cadas Pangeran, Desa Ciherang, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Sabtu (12/11/2022).

Anggota Lantas Polres Sumedang Bripka C. Aripin mengatakan, sistem buka tutup arus kendaraan dari arah Bandung menuju Sumedang atau pun sebaliknya diberlakukan selama 15 menit sekali secara insidental.

"Jadi kita juga sambil melihat kondisi di lokasi pembersihan, secara bergantian dari kedua arah kita lalukan sistem buka tutup di sekitar kawasan Cadas Pangeran," ungkapnya.

Selain sistem buka tutup, Polisi pun mengalihkan arus kendaraan dari arah Bandung menuju Sumedang dengan melewati jalur lama atau jalur atas Cadas Pangeran. Namun, ini berlaku khusus bagi kendaraan pribadi kendaraan roda dua."Jadi yang dialihkan ke atas itu yang dari arah Bandung menuju Sumedang dan bukan kendaraan truk atau pun bus tapi khusus mobil pribadi," kata Aripin.