DPRD Kota Bandung mendesak Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung agar intens berkoordinasi dengan PDAM. DPRD menyayangkan banyak hidran yang tidak bisa dipakai.
"Untuk hidran perlu direvitalisasi, ya aktif empat. Harus diperbaiki (yang tak terpakai) bisa dimanfaatkan lagi. Jangan sampai dibiarkan begitu saja," kata Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan kepada detikJabar, Jumat (11/11/2022).
Lebih lanjut, Tedy mengatakan debit air untuk hidran juga harus menjadi perhatian. Ia mendesak agar perbaikan segera dilakukan. Sebab, lanjut dia, tingkat kerawanan kebakaran di Bandung meningkat. Hal ini dibuktikan dengan rentetan kejadian kebakaran yang terjadi beberapa hari terakhir.
"Ini sangat dibutuhkan banget. Kerawanan sudah meningkat. Maka dari itu, kita harus persiapkan segala sesuatunya lebih rijit. Diskar harus koordinasi dengan PDAM," kata Tedy.
Sementara itu, Kepala Diskar PB Kota Bandung Gungun Sumaryana mengaku tengah berupaya mengaktifkan sejumlah hidran yang tak fungsi. Ia saat ini berkoordinasi dengan PDAM.
"Diskar PB sedang melaksanakan koordinasi dan komunikasi dengan PDAM. Ya agar bisa dipenuhi debit air minimal pada kawasan obyek vital," kata Gungun melalui pesan singkatnya.
(sud/dir)