Belasan Tahun Terbaring Lemas di Tempat Tidur, Remaja Ini Butuh Bantuan

Kabupaten Indramayu

Belasan Tahun Terbaring Lemas di Tempat Tidur, Remaja Ini Butuh Bantuan

Sudedi Rasmadi - detikJabar
Rabu, 09 Nov 2022 10:00 WIB
Lissa Ameliya Safitri, remaja putri di Indramayu yang ringkih sakit saraf kejepit
Lissa Ameliya Safitri, remaja putri di Indramayu yang ringkih sakit saraf kejepit (Foto:Istimewa).
Indramayu -

Nasib malang dialami Lissa Ameliya Safitri (15), remaja perempuan asal Desa Sukahaji, Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu. Badannya sangat kurus gegara penyakit yang dideritanya.

Putri kelima dari pasangan Nurahmat dan Turinih itu kondisinya semakin memburuk. Berat badan Lissa hanya 10 kilogram. Tubuhnya pun seolah hanya tersisa tulang dan kulit.

Ayah Lissa, Nurahmat (53) menjelaskan bahwa putrinya mengalami sakit sejak usianya belum genap 2 tahun. Berbagai upaya dilakukan orang tua agar putrinya bisa kembali sehat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pas usia 1,8 tahun Lissa sakit panas tinggi. Sejak saat itu sering berobat ke sana ke mari," kata Nurahmat kepada detikJabar, Rabu (9/11/2022).

Dia mengungkapkan Lissa awalnya bisa bergerak layaknya bayi pada umumnya. Namun, setelah mengalami sakit panas, kondisi Lissa semakin parah. Bukan hanya tubuhnya yang kurus, Lissa pun tidak bisa berbicara hingga saat ini.

ADVERTISEMENT

"Ya awalnya sih normal, tapi pas panas kejang itu. Kalau suara sih ada tapi tidak berbicara, cuma merintih aja," ucapnya.

Berbagai upaya dilakukan orang tua. Kondisi Lissa belum bisa pulih total. Meski terlihat sedikit membaik namun syaraf kejepit yang dideritanya membuat Lissa tak bisa berdaya.

"Waktu berobat di RS Mitra Bekasi, kata dokter ada syaraf kejepit," ujar Nurahmat.

Kini, orang tua Lissa hanya pasrah. Sebab, ekonominya yang pas-pasan tidak lagi mencukupi kebutuhan pengobatan putrinya itu.

"Belasan tahun ibaratnya wis entok entokan (sudah habis habisan) biayai pengobatan dede," kata Nurahmat.

(mso/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads