Selain Monumen, Bakal Ada Museum KH Ahmad Sanusi di Sukabumi

Selain Monumen, Bakal Ada Museum KH Ahmad Sanusi di Sukabumi

Siti Fatimah - detikJabar
Rabu, 09 Nov 2022 02:30 WIB
Profil KH Ahmad Sanusi yang Bergelar Pahlawan Nasional di 2022
KH Ahmad Sanusi yang Bergelar Pahlawan Nasional di 2022 (Foto: Sudirman Wamad)
Sukabumi -

Pemerintah Kota Sukabumi akan membuatkan museum KH Ahmad Sanusi sebagai rasa kebanggaan dan kehormatan atas dianugerahinya almarhum sebagai Pahlawan Nasional. Hal itu disampaikan langsung oleh Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi saat soan ke Pondok Pesantren Syamsul Ulum, Selasa (8/11/2022).

"Bagi kami pemerintah daerah tentu menjadi sebuah kebahagiaan dan kebanggaan karena pengusulan ini sudah beberapa kali, dan beberapa kali ditolak. Museum itu rencana kami sudah beberapa tahun yang lalu. Karya-karya dari beliau setelah menjadi Pahlawan Nasional maka bukan lagi menjadi peninggalan keluarga tetapi ini tentunya bagi umat dan warga masyarakat," kata Fahmi.

Dia mengatakan, museum tersebut akan diisi dengan karya-karya KH Ahmad Sanusi semasa hidup. Menurutnya, Ajengan Genteng ini bukan hanya pahlawan setingkat Kota Sukabumi saja, tetapi juga sudah masuk ke taraf nasional. Terlebih, beliau tercatat sebagai anggota BPUPKI dan pendiri PUI.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pembangunan museum KH Ahmad Sanusi itu ditargetkan rampung pada 2023. Pihaknya pun melakukan komunikasi serta koordinasi dengan berbagai pihak terkait lokasi dan anggaran yang akan digunakan untuk membangun museum.

"Insyaallah kita harapkan tahun depan bisa selesai, nanti anggaran itu macam-macam dari Pemda, CSR, dari komunitas nanti gabungan," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Selain membuat museum, monumen KH Ahmad Sanusi pun masih dalam pembahasan. Fahmi menyebut, kemungkinan monumen itu bukan di pemakaman pahlawan yang ada di Suryakencana, melainkan digabung dengan museum.

"Kalau pembuatan monumen belum kita bicarakan, mungkin nanti (termasuk) bagian dari museum yang akan kita buat. Ini sudah dibuat di satu titik, kita masih mengkomunikasikan titik mana yang paling tepat," ucapnya.

"Sekarang kita sedang memperbaiki kondisi makam beliau sehingga betul-betul layak dan dapat menjadi tempat ziarah dari berbagai pihak," tambahnya.

Selain kedua rencana besar itu, beberapa bagian di Kota Sukabumi sudah lebih dulu diberi nama KH Ahmad Sanusi misalnya seperti nama terminal dan nama jalan.

"Jalan yanh ada di wilayah Kota Sukabumi juga diberikan nama Jalan KH Ahmad Sanusi. Ada terminal tipe A yang juga diberikan nama KH Ahmad Sanusi. Ini bentuk bagaimana pemerintah sangat berkomitmen sejak awal untuk mendukung beliau menjadi pahlawan nasional," kata dia.

Cucu KH Ahmad Sanusi sekaligus Ketua Umum Yayasan Pendidikan Islam Syamsul Ulum, Hj Neni Fauzia menanggapi terkait rencana Pemda membuatkan museum, monumen hingga memperbaiki makan KH Ahmad Sanusi.

"Kami sangat senang sekali karena dengan jalan itu (museum KH Ahmad Sanusi) karya beliau bisa terawat. Saya sangay mensupport sekali mudah-mudahan apa yang dikemukakan oleh pemerintah daerah menjadi suatu kenyataan," kata Neni.

Menurut catatan yang dihimpun Neni, ada banyak versi jumlah karya KH Ahmad Sanusi. Ada yang mengatakan 200 kitab hingga 300 lebih. "Cita-cita keluarga mudah-mudahan karya tulis beliau itu bisa bermanfaat dan bisa diakses oleh masyarakat ataupun para sarjana Islam," tutupnya.




(dir/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads