Monumen KH Ahmad Sanusi Bakal Dibangun di Sukabumi

Monumen KH Ahmad Sanusi Bakal Dibangun di Sukabumi

Siti Fatimah - detikJabar
Sabtu, 05 Nov 2022 06:00 WIB
Profil KH Ahmad Sanusi yang Bergelar Pahlawan Nasional di 2022
KH Ahmad Sanusi yang Bergelar Pahlawan Nasional di 2022 (Foto: Sudirman Wamad)
Sukabumi -

Pemerintah Kota Sukabumi menyambut baik penganugerahan KH Ahmad Sanusi sebagai tokoh Pahlawan Nasional. Ia merupakan pahlawan pertama yang dinobatkan berasal dari Kota Sukabumi.

Asisten Daerah I Kota Sukabumi Iskandar mengatakan penobatan almarhum KH Ahmad Sanusi sebagai Pahlawan Nasional akan dilaksanakan pada 7 November 2022 di Istana Negara, Jakarta.

"Tadi kami bertemu dengan pihak keluarga Insyaallah pada 7 November, tiga hari ke depan beliau diundang ke Istana Presiden untuk menerima bintang sebagai tanda Pahlawan Nasional dari Presiden RI. Itu suatu kehormatan, kebanggaan bagi pihak keluarga khususnya dan bagi warga Kota Sukabumi pada umumnya," kata Iskandar saat ditemui detikJabar di Balai Kota Sukabumi, Jumat (4/11/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagai bentuk penghormatan, pihaknya mewacanakan membangun monumen di Makam Pahlawan Suryakencana hingga merenovasi makam Ajengan Genteng ini. Hal itu dilakukan untuk memberikan edukasi dan penataan di tempat peristirahatan terakhir Sang Kyai.

"Keinginan kami di makam pahlawan ada monumen, nanti kita akan buatkan meskipun makam Ajengan tidak ada di situ (Makam Pahlawan Suryakencana) tapi kita akan buatkan nama beliau atau cerita ringkas beliau sebagai bahan edukasi bagi kita semua kalau ada Pahlawan Nasional asal Kota Sukabumi," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Dia mengatakan, pada Hari Pahlawan nanti, tepatnya 10 November akan ada penyambutan secara adat untuk menggaungkan KH Ahmad Sanusi sebagai Pahlawan Nasional kepada masyarakat.

"Insyallah selain di upacara 10 November Hari Pahlawan kita bacakan SK-nya terus kita akan gaungkan. Tadi itu maksudnya menerima secara adat menggaungkan agar seluruh warga tahu dan mengenal karena ini pahlawan nasional dan menjadi sesuatu yang monumental bagi warga Kota Sukabumi," jelasnya.

KH Ahmad Sanusi sendiri merupakan warga Cantayan, Kabupaten Sukabumi. Saat ini, keluarganya menetap di Gunung Puyuh, Kota Sukabumi untuk meneruskan Pondok Pesantren Syamsul Ulum.

Beliau lahir pada 18 September 1889 dan wafat pada umur 63 tahun di Pesantren Syamsul Ulum. Beliau mendapatkan pengharrgaan sebagai perintis kemerdekaan dari Pemerintah RI melalui Presiden Soeharto, Bintang Maha Putra Adipradana dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 10 November 2009.

Namanya pun diabadikan oleh Pemkot Sukabumi menjadi nama salah satu Terminal dan Jalan di Kota Sikabumi yang menghubungkan antara Jalan Cigunung sampai Degung dengan nama Jalan KH. A. Sanusi.




(dir/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads