Kondisi trotoar di Kota Bandung jauh dari kata sempurna. Sejumlah titik trotoar di ibu kota Jawa Barat rusak hingga diinvasi pedagang kaki lima.
Kondisi itu, banyak dikeluhkan banyak warga. Pasalnya rusaknya trotoar sangat mengganggu kenyamanan pejalan kaki.
Salah satunya diungkapkan seorang warga bernama Erpan. Dia menyebut hanya sebagian saja trotoar di Bandung berfungsi maksimal, terutama di kawasan jalan Protokol atau pusat Kota Bandugn.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara di bebera bagian kondisinya begitu memprihatinkan. Ada yang rusak, ada pula yang dimanfaatkan untuk pedagang.
"Banyak disalahgunakan pedagang. Susah buat dimanfaatkan untuk pejalan kaki, kurang nyaman," kata Erpan kepada detikJabar, Jumat (4/11/2022).
Erpan mengatakan banyak trotoar yang kondisinya retak-retak. Warga asal Cibiru itu mengharapkan agar pemkot menganggarkan perbaikan trotoar. Sebab, trotoar adalah wajah penataan kota.
"Harus ramah disabilitas juga. Kan belum semuanya," ucap Erpan.
Sementara itu, Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Bandung Didi Ruswandi mengatakan pihaknya telah menganggarkan perbaikan trotoar. Anggaran dari DSDABM itu digelontorkan untuk perbaikan trotoar di Jalan Ahmad Yani.
"Tahun ini hanya satu, yang di Jalan Ahmad Yani sampai ke lapangan Persib," ucap Didi.
Didi juga mengatakan perbaikan trotoar lainnya yang dilakukan di sejumlah titik bukan berasal dari DSDABM. Perbaikan beberapa trotoar itu berasal dari anggaran musrenbang.
"Sisanya dari musrenbang. Perbaikan lain juga ada, termasuk jalan-jalan berlubang," ucap Didi.
(sud/mso)