.webp)
Bidan dan perawat di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, digerebek warga lantaran diduga berbuat mesum di puskesmas. Kejadian penggerebekan itu viral.
Warga mengamankan keduanya dan menyerahkan kepada kepolisian setempat. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon juga langsung turun gunung. Dinkes langsung menginvestigasi tenaga kesehatan yang diduga mesum itu.
Hasil investigasi Dinkes Kabupaten Cirebon, pasangan yang diduga mesum itu hanya sang wanita yang berstatus sebagai tenaga kesehatan. Sementara, laki-laki yang muncul dalam tayangan video itu bukanlah seorang tenaga honorer.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon Neneng Hasanah mengatakan, kedua oknum pegawai itu secara resmi telah dijatuhi sanksi berupa pemecatan terhitung sejak 2 November 2022.
"Setelah kita melakukan investigasi, kedua pegawai ini tidak seluruhnya tenaga kesehatan. Jadi yang perempuan itu memang tenaga kesehatan, tapi yang laki-laki tenaga non-kesehatan," ucap Neneng di Cirebon, Rabu (2/11/2022).
"Kepada 2 orang oknum tersebut, diberikan sanksi tegas berupa pencabutan surat tugas dan Pemberhentian Tidak dengan Hormat sebagai Tenaga Kesehatan dan tenaga non kesehatan di Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon," kata Neneng menambahkan.
Dinkes meradang dengan perbuatan keduanya. Neneng menegaskan pemecatan dilakukan karena keduanya mencoreng nama Dinkes Kabupaten Cirebon.
Kasus dugaan mesum itu tengah diselidiki Polsek Kaliwedi Polresta Cirebon. "Kasus tersebut saat ini masih dalam tahap penyelidikan. Belum ditingkatkan ke penyidikan," kata Kapolsek Kaliwedi, AKP Ahmad Nashori.
Nashori mengaku belum ada pihak yang mengadu atau melaporkan tentang dugaan kasus tersebut. Hal ini lah yang membuat polisi belum bisa meningkatkan kasus tersebut ke tahap penyidikan.
Sejauh ini, kata Nashori, pihaknya telah memeriksa kedua oknum pegawai Puskesmas yang diduga berbuat mesum tersebut. Berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan polisi, diketahui keduanya berstatus janda dan duda.
"Karena kalau misalkan untuk kasus perzinahan kan harus ada delik aduan. Sementara mereka kan statusnya duda dan janda," kata Nashori.
Sebelumnya, sebagian masyarakat yang tinggal di sekitar Puskesmas Kaliwedi Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, rupanya tak bisa tidur nyenyak. Perasaan curiga mengarah pada fasilitas layanan kesehatan di kecamatan tersebut.
Sejam sebelum Oktober berganti November, tepatnya pukul 23.00 WIB, sejumlah warga bergegas menuju Puskesmas Kaliwedi. Warga mengendus adanya dugaan perbuatan mesum di puskesmas.
Aksi warga yang menggerebek Puskesmas Kaliwedi itu pun viral di jagat maya. Beredar tayangan video pendek berdurasi 10 detik saat warga menggerebek fasilitas layanan kesehatan itu.
Dalam video itu, pasangan yang diduga mesum itu disebut-sebut seorang perawat dan bidan. Seorang pria yang disebut sebagai perawat terekam tak mengenakan pakaian saat digerebek warga.
Menurut informasi, kejadian yang menggemparkan jagat maya itu terjadi di Puskesmas Kaliwedi Kabupaten Cirebon. Kepala Puskesmas Kaliwedi Kapit Budiyanto membenarkan adanya kejadian itu. Ia mengaku tak bisa memastikan kebenaran dugaan perbuatan mesum yang dilakukan seorang bidan dan perawat.
"Iya betul, kejadian (penggerebekan) itu hari Senin malam Selasa. Tapi untuk perbuatan mesumnya kami belum bisa menyimpulkan," kata Kapit Budiyanto saat dikonfirmasi, Rabu (2/11/2022).
(sud/dir)
