Polisi Usut Kasus Mesum Pegawai dan Bidan di Puskesmas Cirebon

Polisi Usut Kasus Mesum Pegawai dan Bidan di Puskesmas Cirebon

Ony Syahroni - detikJabar
Kamis, 03 Nov 2022 17:00 WIB
Eighteen plus, age limit, sign in neon style. Only for adults. Night bright neon sign, symbol 18 plus. Vector Illustration.
Ilustrasi perbuatan asusila di Puskesmas Cirebon (Foto: Getty Images/iStockphoto/Soifer)
Cirebon -

Polisi masih melakukan penyelidikan terhadap dugaan kasus mesum yang melibatkan dua oknum pegawai di Puskesmas Kaliwedi, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

"Kasus tersebut saat ini masih dalam tahap penyelidikan. Belum ditingkatkan ke penyidikan," kata Kapolsek Kaliwedi, AKP Ahmad Nashori kepada detikJabar, Kamis (3/11/2022).

Sebab, dalam dugaan kasus mesum yang melibatkan dua oknum pegawai Puskesmas Kaliwedi, polisi belum mendapatkan adanya pihak yang melapor. Hal ini lah yang membuat polisi belum bisa meningkatkan kasus tersebut ke tahap penyidikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejauh ini, kata Nashori, pihaknya telah memeriksa kedua oknum pegawai Puskesmas yang diduga berbuat mesum tersebut. Berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan polisi, diketahui keduanya berstatus janda dan duda.

"Karena kalau misalkan untuk kasus perzinahan kan harus ada delik aduan. Sementara mereka kan statusnya duda dan janda," kata Nashori.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon telah mengambil sikap tegas terhadap dugaan kasus mesum yang melibatkan dua orang pegawai Puskesmas Kaliwedi. Terhadap keduanya, Dinkes Kabupaten Cirebon telah memberikan sanksi berupa pemecatan.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Neneng Hasanah mengatakan, kedua oknum pegawai itu secara resmi telah dijatuhi sanksi berupa pemecatan terhitung sejak 2 November 2022.

Menurut Neneng, pegawai perempuan yang diduga berbuat mesum itu merupakan tenaga kesehatan, sementara pegawai laki-lakinya tenaga non-kesehatan.

"Kepada 2 orang oknum tersebut, diberikan sanksi tegas berupa pencabutan surat tugas dan Pemberhentian Tidak dengan Hormat sebagai Tenaga Kesehatan dan tenaga non kesehatan di Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon," kata dia.

(yum/yum)


Hide Ads