58 Kelurahan di Bandung Belum Bebas BAB Sembarangan

58 Kelurahan di Bandung Belum Bebas BAB Sembarangan

Sudirman Wamad - detikJabar
Kamis, 03 Nov 2022 21:31 WIB
Wali Kota Bandung Yana Mulyana.
Wali Kota Bandung Yana Mulyana (Foto: Rifat Alhamidi/detikJabar).
Bandung -

Kota Bandung belum bebas buang air besar sembarangan atau Open Defecation Free (ODF). Saat ini dari target 151 kelurahan, baru 93 kelurahan atau 61 persen telah ODF.

Artinya, masih ada 58 kelurahan di Kota Bandung yang belum terbebas dari buang air besar sembarangan, atau sebesar 49 persen.

Pemkot Bandung memasifkan program pembangunan tangki septik atau septic tank komunal. Terbaru, Pemkot Bandung meresmikan C-Bodas RC.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita dorong septic tank komunal untuk diadakan di tempat-tempat padat penduduk. Dan itu sudah cukup banyak titik komunal yang kita bangun," ucap Wali Kota Bandung Yana Mulyana dalam keterangan yang diterima detikJabar, Kamis (3/11/2022).

Yana mengatakan masyarakat di belakang Cihampelas, bantaran Sungai Cikapundung mengeluhkan lahan yang sempit sehingga sulit membangun tangki septik. Kondisi ini membuat warga harus membuang air besar ke sungai langsung.

ADVERTISEMENT

"Ada pemahaman yang salah. Banyak yang mengira kalau septic tank komunal itu di atasnya tidak bisa dipakai berkegiatan. Padahal bisa, dan tidak bau kok. Sehingga meski dengan keterbatasan lahan, kita masih bisa terus bangun septic tank komunal di kawasan padat penduduk," kata Yana.

Tangki septik komunal ini bisa digunakan beberapa warga dalam satu lingkungan. Sehingga, tepat untuk digunakan di lingkungan yang padat penduduk.

Di samping itu, upaya lain yang perlu dilakukan adalah meningkatkan kesadaran masyarakat dengan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).

STBM merupakan pendekatan untuk mengubah perilaku higiene dan sanitasi melalui pemberdayaan masyarakat dengan metode pemicuan. Salah satu kelurahan yang sudah berhasil menerapkan STBM adalah Antapani Tengah.

"Saya sangat apresiasi di Antapani Tengah, karena itu tidak mudah. Kuncinya tetap dijaga bersama oleh masyarakat juga. Semoga apa yang sudah dilakukan di sana bisa dilakukan di tempat lain," ucapnya.

Termasuk penataan bantaran sungai seperti yang sedang digencarkan Pemkot Bandung merupakan ikhtiar untuk mencegah masyarakat sekitar agar tidak buang air ke sungai.

"Perlu ada kolaborasi dari seluruh sektor terkait. BKKBN perlu kita dorong juga, komunitas, teman-teman kewilayahan, dan tentunya masyarakat juga," ujar Yana.

(sud/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads