Pemda Garut Bakal Bawa Pulang ART yang Disiksa Pasutri KBB

Pemda Garut Bakal Bawa Pulang ART yang Disiksa Pasutri KBB

Hakim Ghani - detikJabar
Rabu, 02 Nov 2022 23:00 WIB
Wabup Garut saat kunjungi ART yang disiksa majikan
Wabup Garut saat kunjungi ART yang disiksa majikan (Foto: Istimewa)
Garut -

Wakil Bupati Garut Helmi Budiman angkat bicara soal aksi penyiksaan yang dialami asisten rumah tangga (ART) Rohimah, oleh majikannya di Bandung. Helmi menyebut aksi tersebut sangat sadis dan tidak manusiawi.

"Sadis. Kelakuannya tidak manusiawi," ucap Helmi dalam keterangan tertulis yang disampaikannya kepada detikJabar, Rabu (2/11/2022).

Helmi mengunjungi Rohimah secara langsung di RS Sartika Asih, Bandung Rabu siang ini. Dalam kunjungannya, Helmi terlihat didampingi Kepala Dinas Kesehatan Garut Maskut Farid. Helmi terlihat sempat berbincang-bincang dengan Rohimah, yang masih terbaring di ruang perawatan RS Sartika Asih.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan hasil koordinasi antara Pemda Garut dengan tim dokter yang menangani Rohimah, perempuan asal Kecamatan Balubur Limbangan, Garut tersebut sudah diperbolehkan untuk pulang. Helmi mengatakan, Pemda Garut menanggung seluruh biaya perawatan dan kini akan membawa Rohimah pulang.

"Kita sudah selesaikan administrasinya. Kemudian, nanti saya minta ambulans ke sini jemput. Diantarkan langsung ke rumahnya," ucap Helmi.

ADVERTISEMENT

Setelah Rohimah ada di Garut, kata Helmi, Pemda Garut akan melakukan pendampingan untuk memulihkan kesehatan Rohimah. Baik secara fisik, maupun psikologi. Tim dari Dinas Kesehatan akan melakukan pendampingan secara khusus.

"Kami berharap Bu Rohimah bisa sembuh, kemudian traumanya juga kita obati. Nanti akan didampingi dari Dinas Kesehatan," katanya.

Selain itu, Helmi juga menambahkan, saat ini Pemda Garut tengah berupaya untuk menggandeng Kementerian Sosial RI, yang kabarnya bakal membantu Rohimah, dalam merenovasi rumah keluarganya di Limbangan, yang dilaporkan tidak layak.

"Mudah-mudahan rencana Kemensos, untuk memberikan rumah dan usaha bisa berjalan," pungkas Helmi.




(dir/dir)


Hide Ads