Detik-detik Kakek Bandung Jatuh-Hanyut ke Sungai Cikapundung

Detik-detik Kakek Bandung Jatuh-Hanyut ke Sungai Cikapundung

Sudirman Wamad - detikJabar
Selasa, 01 Nov 2022 18:46 WIB
Pencarian kakek hanyut di Bandung
Pencarian kakek hanyut di Bandung (Foto: Sudirman Wamad/detikJabar)
Bandung -

Mata Ulis memerah. Kelopak matanya mengambang. Tatapannya penuh harap. Bapak Ulis, Nana Sukarna hanyut di Sungai Cikapundung Kelurahan Pasirluyu, Kecamatan Regol, Kota Bandung.

Senin (1/1/2022) sore, hujan yang mengguyur kawasan Regol dan sekitarnya baru saja reda. Tak hanya tanah yang basah karena bekas guyuran, mata Ulis juga basah. Anak pertama Nana Sukarna itu menanti kabar bapaknya yang hanyut di sungai. Ulis duduk termenung di samping pohon mangga dekat sungai. Pohon yang dipanjat bapaknya sebelum hanyut terbawa arus.

Matanya menatap pohon. Sesekali Ulis menyeka air mata menggunakan kerudung warna abu-abu. Silih berganti tetangga memeluk Ulis. Menebar doa, meminta keselamatan. Ulis pun mengamini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mangga yang baru saja dipetik bapaknya itu ia pandangi. Gelisah menghinggapi Ulis.

"Bapak memang tidak mau diam orangnya. Sebelum ke sini, bapak juga sempat cuci piring dulu di rumah. Terus datang ke sini (lokasi kejadian)," ucap Ulis sambil menunjuk mangga mentah yang dipetik bapaknya.

ADVERTISEMENT

Siang, sekitar pukul 13.30 WIB, Ulis mendapat laporan tentang bapaknya yang berusia 70 tahunan itu jatuh ke sungai. Ulis langsung berkomunikasi dengan keluarganya. Hingga akhirnya, memutuskan untuk melakukan pencarian.

"Sekitar pukul 14.30 WIB, kita mencari bapak. Saudara-saudara saya langsung turun ke sungai," kata anak pertama dari lima saudara keluarga Nana Sukarna itu.

Ulis menceritakan Nana Sukarna dikenal tak mau diam. Dalam beberapa pekan terakhir, Nana Sukarna aktif di kegiatan RW. Salah satunya bebersih taman milik RW setempat.

"Ya kalau pagi kadang sore juga bebersih taman. Semoga saja (selamat)," harap Ulis.

Sebelumnya, menurut Lurah Pasirluyu Han Hadrian, korban hanyut di Sungai Cikapundung itu bernama Nana (70). Hadrian mengaku mendapat laporan warganya yang hanyut itu sekitar pukul 14.00 WIB.

"Antara jam dua-an. Usia sudah sepuh, sekitar tujuh puluhan tahun ke atas," kata Hadrian kepada detikJabar di lokasi kejadian.

Hadrian menceritakan dari laporan yang didapat, kemungkinan korban terpeleset atau kehilangan keseimbangan saat memanjat. Sebab, saat itu kondisi gerimis.

Pantauan detikJabar, kondisi Sungai Cikapundung saat ini terbilang tak terlalu dalam. Air tengah surut. Namun, debit air lumayan deras. Saat ini, petugas Diskar PB Kota Bandung masih melakukan pencarian terhadap korban.

"Satu unit kuta turunkan. Masih dalam pencarian ya," kata Komandan Peleton Satu Diskar PB Kota Bandung Komarudin di lokasi kejadian.




(sud/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads