.webp)
Teras Cipelang Herang menjadi salah satu pembangunan infrastruktur yang digulirkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) untuk warga Kota Sukabumi. Secara umum, pembangunan ruang terbuka itu sudah selesai namun belum diaktivasi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pembangunan Teras Cipelang ini dimulai pada Februari 2021 lalu dengan anggaran sebesar Rp 11 miliar dari KemenPUPR. Teras Cipelang Herang ini dibangun untuk mengurangi kawasan kumuh di bantaran sungai dan disulap menjadi ruang publik sekaligus destinasi wisata.
Cipelang Herang ini merupakan kepanjangan dari Sungai Cipelang Hejo alamna, raos tempatna dan ngagenclang caina. Di sini masyarakat dapat melakukan berbagai macam aktivitas. Utamanya menikmati pemandangan hijau, suara aliran sungai Cipelang yang menyejukkan hingga rencananya dapat membangkitkan ekonomi masyarakat sekitar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pantauan detikJabar di lokasi, kawasan Teras Cipelang ini berada di pinggir jalan tepatnya berada di Babakan Garung, Kelurahan Karang Tengah, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi. Dari pusat kota ke Teras Cipelang Herang dapat ditempuh dengan jarak 2,5 kilometer atau sekitar 10 menit.
Jika dari Alun-alun Kota Sukabumi, pengunjung dapat menempuh perjalanan diawali dari Jalan Perintis Kemerdekaan menuju Jalan Arif Rahman Hakim dan berakhir di Jalan Merbabu. Kemudian, di Jalan Merbabu itu terdapat Kampung Babakan Garung yang mengarah ke Teras Cipelang Herang. Lokasi Teras Cipelang Herang berada di sebelah kanan jalan dari arah keberangkatan Alun-alun Kota Sukabumi.
 Teras Cipelang Herang di Kota Sukabumi. Foto: Siti Fatimah/detikJabar |
Ada beberapa fasilitas yang dapat dimanfaatkan pengunjung seperti lahan parkir kendaraan, terasering yang dibatasi pagar besi warna hitam serta beberapa tribun tempat duduk. Kemudian terdapat jembatan penghubung Sungai Cipelang ke pemukiman dan kawasan pertanian.
Di bagian luar Teras Cipelang Herang pun terdapat beberapa warung-warung kecil yang menjual makanan, jajanan dan air minum kekinian.
Tapi beberapa fasilitas itu sudah mulai rusak. Beberapa keramik nampak pecah dan papan petunjuk bertuliskan area rufting, spot selfie dan jembatan sudah mulai rusak.
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengatakan, meski pembangunan sudah selesai namun Teras Cipelang belum diserahkan pemerintah pusat kepada Pemkot Sukabumi. Hal itu menjadi penghambat aktivasi Teras Cipelang Herang.
"Yang menjadi hambatan dan kendala adalah proses serah-terima secara administrasi. Sekarang kita sedang berproses kepada kementerian agar segera bisa diserahterimakan kepada Pemkot Sukabumi sehingga ini bisa langsung diaktivasi," kata Fahmi, Selasa (1/11/2022).
 Teras Cipelang Herang di Kota Sukabumi. Foto: Siti Fatimah/detikJabar |
Pihaknya menargetkan, Teras Cipelang Herang akan diserahterimakan dalam dua pekan ke depan. "Target informasi dari Pak Kadis PU dua pekan lagi, ini ada serahterima sementara dari kementerian. Mudah-mudahan setelah ada serah-terima meskipun sementara ini bisa langsung diaktivasi," sambungnya.
Ditanya soal pemeliharaan Teras Cipelang yang beberapa fasilitasnya rusak, Fahmi menjelaskan, pemeliharaan masih menjadi tanggung jawab pengembang selama satu tahun ke depan. Terlebih kawasan tersebut masih minim penerangan.
"Pemeliharaan masih belum karena masih jadi tanggung jawab pelaksana. Nanti kalau sudah serahterima akan menjadi tanggung jawab Pemkot. Kalau tidak salah sampai satu tahun ke depan ini kewajiban pengembang untuk pemeliharaan di sini," jelasnya.
"Makanya kita berharap secepatnya bisa diserahterimakan ke kota nanti jadi tanggungjawab Pemerintah Kota Sukabumi," tutupnya.
