Kata Pengamat Transportasi soal Larangan Tilang Manual

Kata Pengamat Transportasi soal Larangan Tilang Manual

Wisma Putra - detikJabar
Jumat, 28 Okt 2022 19:30 WIB
Pelarangan belok kiri langsung diberlakukan di Jalan R.M Margono Djojohadikoesoemo, Tanah Abang, Jakarta. Sejumlah pengendara pun kena tilang.
Ilustrasi tilang (Foto: Rifkianto Nugroho)
Bandung -

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melarang anggotanya melakukan tilang manual guna menghindari celah pungli. Tilang hanya dilakukan secara elektronik atau ETLE.

Pengamat Transportasi ITB Sony Sulaksono Wibowo menilai jika tilang elektronik diterapkan secara keseluruhan, pihak kepolisian wajib menyiapkan infrastruktur untuk menunjang program tersebut.

"Kalau tilang elektronik itu kan polisi harus menangkap (pelanggar langsung), pertanyaan saya sesiap apa peralatannya, kan harus banyak kamera yang standby, equipment itu yang harus diperhatikan," kata Sony kepada wartawan via sambungan telepon, Jumat (28/10/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Disinggung terkait infrastruktur tilang elektronik di Jabar, Sony mencontohkan semua kendaraan polisi harus dilengkapi kamera kecil untuk menangkap basah pelanggaran dan menjadi bukti pelanggaran.

"Pelanggar juga tidak bisa berkutik lagi karena sudah ada bukti pelanggarannya dalam bentuk foto. Nah, ini seperti apa persiapannya (sarana dan prasarananya)," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Terkait tilang manual atau yang dikecualikan jika ada pelanggar yang rawan menimbulkan kecelakaan, Sony mengatakan, penilangan pun bukan bentuk kertas tapi dalam bentuk google forms.

"Salah satu menghilangkan tilang manual itu agar tidak ada transaksi suap, pengecualian untuk kendaraan yang mabuk tadi tetap manual, bentuknya bukan kertas tapi google forms, jadi si pengemudi yang melanggar tidak punya bukti tilang," jelasnya.

Sony kembali menyebut, jika tilang elektronik ini diterapkan secara menyeluruh infrastrukturnya harus siap.

"Dalam tanda kutip, kedisiplinan di kita dibangun dari rasa takut, dengan adanya kamera di mobil atau di motor (milik polisi) mereka akan takut," pungkasnya.

(wip/iqk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads