Sebuah video para pelajar yang diduga tawuran viral di media sosial. Video itu menunjukkan beberapa pelajar yang berjumlah sekitar 9 orang menggunakan seragam abu-abu berlarian di jalanan dan masuk ke dalam sebuah gang.
Berdasarkan penelusuran detikJabar, video itu diambil di Jalan Siliwangi, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi. Para siswa datang dari arah Jalan Siliwangi dan menuju Gang H. Mukhtar.
Salah satu saksi mata, Iyus (40) mengatakan peristiwa dugaan tawuran itu berlangsung pada Kamis (27/10/2022) sekitar pukul 13.30 WIB. Menurutnya, para pelajar tersebut memang kerap melakukan aksi tawuran di daerah itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Biasanya di sini juga. Kelihatannya lari aja, nggak lihat musuhnya," kata dia saat ditemui detikJabar di lokasi.
Dia mengatakan, salah satu pelajar terlihat membawa senjata tajam (sajam) jenis celurit. Tak lama kemudian, gerombolan siswa itu dikejar oleh aparat kepolisian.
"Tapi ada yang bawa, nenteng celurit. Yang bawa celuritnya seorang dan masuk ke dalam gang, nggak lama polisi datang dari bawah (Jalan RA Kosasih-Jalan Ahmad Yani) ngejar," ujarnya.
Selain kejadian tersebut, Iyus mengatakan, pada dua pekan lalu para pelajar pun terlihat nongkrong di trotoar Jalan Siliwangi. Terkadang mereka mengadang lawan sekolahnya yang melintasi jalan tersebut
"Sering diam di sini (siswa) kadang kalau ada musuhnya lewat pakai angkot maen hantem saja. Kadang nongkrong dulu di sini, nggak kelihatan mau tawuran, tau-tau lewat dijotos," kata Iyus sambil mengadukan kedua kepalan tangannya.
"Kayanya calling-an dulu sama temennya di atas, begitu lewat langsung spontan mukul. Yang naik angkot juga kena itu. Kejadian dua minggu ke belakang, setiap bulan ada saja," sambungnya.
Atas kejadian tersebut, Iyus dan warga lain mengaku resah dan khawatir. Terlebih saat para siswa tersebut membawa senjata tajam.
Baca juga: Persib Belum Berencana Tiru Madura United |
"Pasti ngerasa takut, khawatir. Kita juga warga pernah kejar tapi da udah keseringan jadi gimana ya. Resah pasti pak, ini rencananya sama Pak RW mau digerbang (gang H. Mukhtar)," ucapnya.
Pantauan di lokasi terlihat dua anggota Polsek Cikole yang melakukan pengecekan. Kapolsek Cikole Resor Sukabumi Kota AKBP NR. Subarna membantah ada kegiatan tawuran antar pelajar.
"Tidak ada tawuran. Kejar mengejar terus bubar," ujar Subarna singkat.
(mso/mso)