Beragam peristiwa mewarnai sejumlah pemberitaan di Jawa Barat (Jabar) hari ini. Mulai dari gudang triplek di Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung yang terbakar selama 19 jam hingga Persib meminta kejelasan soal kelanjutan Liga 1 Indonesia.
Berikut rangkuman Jabar Hari Ini:
24 Jam Api Membakar Gudang Tripleks Bandung
Kebakaran melanda gudang tripleks di Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Senin (24/10/2022) sekitar pukul 21.00 WIB. Hingga 24 jam lamanya, api masih berkobar dan berusaha dipadamkan petugas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kobaran api diketahui membakar bangunan pabrik. Kobaran api terlihat di belakang hingga depan gedung. Sejumlah unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi.
Salah seorang petugas keamanan sekitar, Junaedi mengatakan kebakaran terjadi sekitar pukul 21.00 WIB. Menurut Junaedi, kondisi pabrik sudah tutup saat kebakaran terjadi.
"Kayanya hanya sejumlah karyawan pabrik saja (yang ada di lokasi saat kejadian). Awalnya api terlihat di samping bangunan pabrik tripleks," kata Junaedi.
Tak hanya gudang, bangunan bekas rumah makan yang berada di Jalan Parakan Asri 1, Kelurahan Batununggal, Kecamatan Bandung Kidul, Kota Bandung, juga terbakar. Petugas yang memadamkan api sebagian bergeser ke lokasi kebakaran ini.
Lokasi kebakaran ini tidak jauh dari gudang tripleks, hanya berjarak sekitar 250 meter, letaknya berseberangan dengan lokasi gudang tripleks. Sekitar empat unit mobil pemadam kebakaran dari Diskar PB Kota Bandung melakukan pemadaman eks rumah makan ini.
Kebakaran itu sulit dijinakkan karena hembusan angin juga kencang. Akibatnya, api terus membara meskipun sudah disemprot air.
"Angin (jadi kendala)," kata Plt Kadiskar PB Kota Bandung Gungun di lokasi kejadian, seperti dilansir detikJabar.
Gungun menyebut pihaknya akan menghubungi Dinas PU untuk menerjunkan alat berat ke lokasi kebakaran. "Minta bantuan PU alat berat," ujarnya.
Mobil pemadam kebakaran juga masih hilir mudik melakukan pemadaman di lokasi kejadian. Plt Kadiskar PB Kota Bandung Gungun mengatakan, titik api masih ada dan muncul di bagian tengah.
"Masih ada titik api dan kita juga harus intens mengawasi, obyek yang terbakar ini mudah terbakar, padam nyala lagi jadi harus benar-benar dipadamkan," ucapnya.
Gungun menyebut, titik api di sebelah kiri dan kanan gedung sudah tersekat, pihaknya masih fokus lakukan pemadaman di bagian tengah. "Tumpukan luar biasa banyak dan ada juga lem dan kardus, otomatis api betah," katanya.
Akibat kebakaran ini, seorang petugas sempat mendapatkan perawatan medis. Kepala Bidang Kesiapsiagaan Operasi Pemadaman dan Penyelamatan Diskar PB Kota Bandung M Yusuf Hidayat mengatakan, salah satu petugas sempat mengalami sesak napas dan dua lainnya alami luka ringan.
"Korban tidak ada. Ada petugas alami sesak nafas, dibawa ke rumah sakit (RSUD Bandung Kiwari)," kata Yusuf kepada wartawan di lokasi kejadian, Selasa (25/10/2022).
Sementara itu, dua petugas lainnya alami kejang perut dan luka gores dan dilakukan pertolongan oleh PMI Kota Bandung. Yusuf menyebut, ketiga petugas ini sudah dibawa ke Mako Diskar PB Kota Bandung. "Tiga anggota ini sudah ada di mako," ujarnya.
Pembunuh Anak Cimahi Sempat Markir Usai Kejadian
Pembunuh anak perempuan di Cibeureum, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi sempat berupaya menghilangkan barang bukti kejahatan yang dilakukannya. Bahkan dengan cuek, dia nongkrong usai membunuh.
Kasatreskrim Polres Cimahi AKP Rizka Fadilla mengatakan barang bukti yang sempat bakal disembunyikan pelaku yakni sangkur yang dipakai menusuk korban serta pakaian untuk membersihkan bekas darah yang masih menempel di sangkur tersebut.
"Tersangka melakukan upaya untuk menghilangkan barang bukti setelah melakukan aksi penusukan itu. Dia pulang ke rumahnya," kaya Rizka kepada wartawan di Mapolres Cimahi, Selasa (25/10/2022).
Dari rumahnya di Gang Saluyu, Maleber, Kota Bandung, pelaku kemudian kembali lagi ke rumah temannya untuk mengembalikan motor yang dipinjam. Keesokan harinya pelaku masih sempat bekerja 'markir' di simpang Jalan Karangsari, perbatasan Kota Bandung dengan Kota Cimahi.
"Jadi setelah berusaha menyembunyikan dan menghilangkan barang bukti, dia kembali lagi ke tongkrongannya. Besoknya dia tetap bekerja jadi tukang parkir," kata Rizka.
Barulah setelah pemberitaan mengenai penusukan yang dilakukannya ramai, ia kabur-kaburan sampai akhirnya buron selama empat hari sebelum ditangkap di sebuah indekos di Sukasari, Kota Bandung.
"Dia sembunyi di indekos di Bandung, indekosnya dia cari sendiri bukan punya temannya," kata Rizka.
Tak cuma bersembunyi di dalam wilayah Bandung Raya, Ical ternyata sudah memiliki rencana untuk kabur ke luar pulau, tepatnya Kalimantan. Beruntung polisi bergerak cepat sebelum tersangka berhasil kabur.
"Pada hari Senin ini, sebetulnya dia (Ical) mau kabur keKalimantan. Tapi Alhamdulillah kami berhasil menangkapnya sebelum sempat kabur," ungkapRizka.
Bamsoet Tawarkan Konsep Green Energy ke Delegasi Parlemen OKI
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) turut menawarkan konsep pembangunan green energy kepada para delegasi parlemen Organisasi Kerjasama Islam (OKI). Bamsoet menawarkan konsep itu supaya bisa dibahas dalam konferensi MPR negara Islam sebagai solusi dari krisis iklim global.
Bamsoet mengatakan, negara di seluruh dunia saat ini sedang menghadapi perubahan iklim yang ekstrem seperti peningkatan panas bumi hingga perubahan suhu. Menurutnya, perlu ada pembahasan lebih lanjut dari para delegasi parlemen OKI supaya masalah krisis iklim itu bisa diselesaikan secara bersama-sama.
"Dunia sedang menghadapi perubahan iklim yang ditandai dengan peningkatan panas bumi. Peningkatan suhu dari waktu ke waktu telah mengubah pola cuaca dan mengganggu keseimbangan alam. Hal ini menimbulkan banyak risiko bagi manusia dan seluruh makhluk hidup lainnya di bumi," kata Bamsoet di Gedung Merdeka, Selasa (25/10/2022).
Menurut Bamsoet, negara OKI bisa mengambil peran melalui parlemennya untuk berkontribusi dalam mencegah krisis iklim secara global. Ia juga turut mengutip Konvensi Kerangka Kerja PBB untuk Perubahan Iklim (United Nations Framework Convention on Climate Change/UNFCCC) pada 2019 yang menyatakan kenaikan suhu global harus ditahan di kisaran 1,5 derajat celcius
"Untuk mencegah tragedi terburuk pada ekosistem dan memastikan ketahanan peradaban manusia, sehingga seluruh negara berbondong-bondong menyampaikan National Determinated Contributions (NDCs) sebagai deklarasi tentang rencana masing-masing negara untuk mengurangi emisi dan mencegah terjadinya krisis iklim," ungkapnya.
Bamsoet melanjutkan krisis iklim tidak hanya menyangkut kemampuan masing-masing negara untuk mencegahnya dengan skema mengubah konsumsi energi maupun pengolahan limbah. Namun menurutnya, perlu komitmen bersama supaya untuk terus menjaga kelangsungan hidup manusia.
"Oleh karenanya diperlukan kerjasama secara global untuk penyelamatan ekosistem global yang dibarengi dengan upaya menciptakan kesempatan-kesempatan ekonomi baru yang memperkuat daya tahan kelompok paling marjinal," tuturnya.
"Di sinilah pentingnya kita untuk duduk bersama merumuskan pemikiran, komitmen, serta rencana strategis kontribusi kolektif dalam merespon perubahan iklim global. Kita semua akan dihadapkan pada pilihan transisi untuk memasuki arena green economy dengan komitmen dalam arena perdagangan karbon," tambahnya.
Tak hanya itu, krisis ekonomi global kata Bamsoet, juga perlu disikapi secara serius oleh para delegasi parlemen negara OKI kali ini. Sebab menurutnya, kekuatan negara Islam berdasarkan laporan Mastercard dan Crescent Rating, pada 2022 populasi muslim dunia mencapai 25 persen populasi dunia atau 2 miliar jiwa dan tersebar di 200 negara.
"Ancaman krisis global juga sudah ada di depan mata. Saat ini, sekitar 320 juta penduduk dunia berada dalam kondisi kelaparan akut. Bahkan menurut data IMF dan Bank Dunia, perekonomian 66 negara diprediksi akan bangkrut dan ambruk. Pelambatan dan kontraksi pertumbuhan ekonomi global, semakin diperburuk oleh tingginya kenaikan inflasi," ucapnya.
Untuk menghadapi masalah global, Bamsoet menyatakan perlu adanya kolaborasi, terutama negara-negara Islam yang tergabung dalam OKI. Sebab, penyelesaian masalah global itu menurutnya tak bisa diselesaikan sendiri oleh masing-masing negara.
"Dan pandemi telah mengajarkan tentang arti penting toleransi itu. Dalam kaitan ini, potensi negara-negara anggota OKI dan parlemennya, dapat mengambil peran untuk mengatasi berbagai gejolak dan tantangan global. Hingga kini, negara-negara anggota OKI merupakan kekuatan kolektif terbesar kedua di dunia setelah PBB," ujarnya.
Bangunan SMP Cicalengka Bandung Ambruk
Satu bangunan SMPN 1 Cicalengka, Kabupaten Bandung ambruk usai dihantam angin kencang. Tidak ada korban dalam kejadian tersebut.
Pantauan detikJabar di lokasi, Selasa (25/10/2022), terlihat bangunan tersebut hancur porak poranda. Nampak hanya tersisa bagian dinding yang masih berdiri.
Namun terdapat bagian dinding dalam kondisi retak yang bepotensi kembali ambruk. Beberapa kursi serta meja terlihat tertumpuk genteng dan kayu penyangganya.
Kepala Sekolah SMPN 1 Cicalengka Toto Supriyadi mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada, Senin (24/10/2022) kemarin. Bangunan yang ambruk itu merupakan bekas kelas.
"Kejadiannya pas sebelum hujan kan angin tuh, kira-kira jam 11.30 WIB, jadi itu bekas kelas, dulunya kelas," ujar Toto kepada detikJabar, Selasa (25/10/2022).
Pihaknya menjelaskan bangunan tersebut saat ini tidak digunakan untuk kegiatan belaja mengajar siswa. Bangunan itu difungsikan menjadi gudang penyimpanan.
"Setelah kami tinjau itu bangunan lama dan udah tua serta rapuh, jadi kami jadikan gudang penyimpanan kursi dan meja. Soalnya riskan kalau di pakai KBM karena tidak layak," katanya.
Toto mengaku kaget saat mendengar suara yang begitu keras. Pasalnya dirinya sempat mengira suara tersebut berasal dari kereta api yang anjlok.
"Kejadian di waktu KBM, anak lagi belajar semua, saya juga kaget, dikira kereta api loncat dari Rel, karena tepat di belakang itu ada Rel kereta. Jadi langsung bruk, dikira teh kereta anjlok, ternyata bangunan kita," katanya.
Dia mangatakan kejadian itu tidak menimbulkan korban. Hanya saja akibat kejadian itu hanya menimbulkan kerugian materi.
"Iyah jadi itu satu bangunan kelas, ukurannya 7x9 meter persegi. Kalau kerugian kurang lebih Rp 250 juta," ucapnya.
Pihaknya menuturkan dirinya menjabat sebagai kepala sekolah pada Januari 2022. Sementara bangunan tersebut dijadikan pada bulan Juli 2022.
"Hasil evaluasi, pengamatan, saya menyuruh tukang untuk mengecek kondisi bangunan tersebut waktu dulu belum runtuh, katanya sudah nggak layak pakai, riskan kalau untuk siswa KBM. Akhirnya alih fungsikan, siswa dari kelas itu dipindahkan ke atas aula untuk KBM," kata Toto.
"Saya antisipasi sudah sejak jauh-jauh hari, karena bangunan atasnya sudah seperti ombak banyu. Saya cari aman untuk warga sekolah," lanjutnya.
Toto berharap bangunan yang ambruk tersebut bisa segera dilakukan renovasi kembali. Sehingga bisa bangunan tersebut bisa dipakai siswa KBM.
"Semoga dapat direnovasi kembali. Bahkan jauh jauh hari saya sudah sampaikan ke atas, tolong prioritas kami ini direhab," ujarnya.
Persib Minta Kepastian Kelanjutan Liga 1
Persib Bandung akhirnya ikut bersuara menyusul Persis Solo dan Persebaya Surabaya. Persib juga meminta kejelasan soal lanjutan kompetisi Liga 1 yang dihentikan sementara karena Tragedi Stadion Kanjuruhan.
Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Teddy Tjahjono mengatakan, kompetisi yang terlalu lama ditunda membuat klub-klub mulai merasakan dampak negatif, baik dari segi teknis maupun nonteknis.
"Inginnya (ingin) ada kepastian dari pemangku kepentingan pihak terkait karena pada akhirnya kita sebagai klub menginginkan suatu jadwal yang pasti mengenai kelanjutan Liga 1 tahun ini," kata Teddy di Bandung, Selasa (25/10/2022).
"Karena bagi kami sulit sekali membuat perencanaan, latihan, dan banyak sekali pihak terkait dengan berjalannya Liga 1 ini. Harapan kami supaya bisa segera ada kepastian kapan liga bisa dimulai kembali," ujar Teddy menambahkan.
Teddy mengungkapkan, salah satu yang dihadapi klub akibat dihentikannya kompetisi adalah masalah sponsor. Menurutnya, klub-klub harus bisa memberi pemahaman kepada sponsor di tengah ketidakpastian saat ini.
"Iya makanya sekarang di situasi ketidakpastian pasti bingung gimana kita menjelaskan kepada sponsor, ke pihak lain karena (itu) perlu adanya kepastian," jelasnya.
Baca juga: Persib Minta Kepastian Kelanjutan Liga 1 |
Saat disinggung apakah akan mengikuti langkah Persis dan Persebaya yang kabarnya akan berkirim surat ke PSSI, Teddy tidak menjawab spesifik. Namun ia menuturkan jika saat ini yang terpenting adalah segera memulai kembali liga sembari menyelesaikan apa yang sedang dilakukan.
"Sebenernya mungkin kita harus bisa memisahkan bahwa ada suatu proses hukum yang sedang berjalan, kita menghormati proses hukum. Posisi kita ingin segera ada kepastian memgenai kompetisi ini karena bagi kami jadwal kepastian mengenai dimulainya kembali kompetisi penting untuk perencanaan kita ke depan dan tidak semua kebijakan klub dipublikasikan," ujar Teddy.