Horor Banjir Lumpur hingga Tutupi Jalan di Caringin Sukabumi

Horor Banjir Lumpur hingga Tutupi Jalan di Caringin Sukabumi

Siti Fatimah - detikJabar
Senin, 24 Okt 2022 20:33 WIB
Akses jalan yang tertutup material banjir lumpur di Sukabumi
Akses jalan yang tertutup material banjir lumpur di Sukabumi (Foto: Siti Fatimah/detikJabar)
Sukabumi -

Tebing longsor yang terjadi di Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi sempat menimbulkan banjir lumpur. Kejadian itu didokumentasikan oleh salah seorang warga hingga menjadi viral usai tersebar di media sosial.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, bencana tersebut berlangsung pada Senin (24/10/2022) sekitar pukul 15.00 WIB. Tak ada hujan dan cuaca panas, tiba-tiba banjir lumpur dan tebing setinggi 12 meter longsor.

"(Jalan) Pasir Datar, aduh, (Kampung) Cileutik, Cileutik, cai tina kulah (air dari kolam) laa ilaaha illallah," kata warga dari video yang beredar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ihat (53) salah satu saksi mata mengatakan, tanah yang tercampur air memang sempat mengaliri jalanan. Menurutnya, air itu diduga bersumber dari kolam ikan yang berada di atas tebing.

"Posisinya ngagolosor (mengalir), bade aya nu mancing. Ibu bade netepan, nuju dilebet teras ningali keluar langsung (mau ada yang mancing. Ibu mau shalat, lagi di dalam terus lihat keluar langsung)," kata Ihat kepada detikJabar.

ADVERTISEMENT

"Langsung masuk lagi da takut. Lumpur jiga sungai tapi sakedap (lumpur seperti air sungai tapi sebentar). Warung ditutup bade ka masjid pas pisan adzan (warung ditutup mau ke masjid)," sambungnya.

Ihat mengaku masih syok dan memilih untuk tetap diam di dalam rumahnya. "Ini masih takut, mau ke rumah anak di bawah juga nggak berani," tuturnya.

Mamat (42) warga lain sekaligus tetangga korban menambahkan, dua rumah yang terdampak yaitu miliki Enjang (53) dan Maman (65).

"Ada informasi longsor begitu pulang ke rumah ternyata keadaan sudah seperti ini. Bersebelahan, tetangga sama Pak Maman dan Pak Enjang, jadi dua keluarga," katanya.

Dia mengatakan, awalnya tebing tersebut menutupi jalan antar kampung dan kemudian tanah yang longsor semakin bertambah hingga menimpa dua rumah.

"Kolam 3 tahunan, cuman diperbaiki lagi. Asalnya kolam kecil, biasa dipakai mancing warga, itu punya warga," ucapnya saat ditanya terkait kolam yang berada di atas tebing.

Berdasarkan hasil pantauan detikJabar di lokasi, longsor itu juga menyebabkan akses jalan Kabupaten Sukabumi yang menghubungkan antar kampung tertutup total. Pihak petugas berencana akan menurunkan alat berat untuk membuka jalan.

"Menutup akses jalan total, kita akan gunakan alat berat setelah tim penyelamatan selesai. Karena alat berat itu getarannya tinggi dikhawatirkan dengan getaran itu akan menimbulkan longsoran kembali," kata Sub Koordinator Kedaruratan BPBD Kabupaten Sukabumi Medi Abdul Hakim.

Proses evakuasi akses jalan rencananya akan dilakukan pada Selasa (25/10) besok. Pihaknya mengimbau agar warga masyarakat tidak berkerumun dan menghambat proses evakuasi.

(yum/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads