Korban longsor di Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi bertambah menjadi tiga orang. Korban merupakan seorang kakek berinisial M (65). Proses evakuasi itu melibatkan puluhan petugas gabungan dari BPBD, PMI, TNI dan Polri.
Pantauan detikJabar di lokasi, korban ketiga tersebut berhasil ditemukan empat jam setelah kejadian longsor atau sekitar pukul 19.00 WIB. Dua korban lain yaitu M (57) dan B (7) ditemukan lebih dulu.
"Alhamdulillah sampai saat ini ketiga korban sudah dapat dievakuasi dan dibawa ke RS Sekarwangi," kata Kapolsek Caringin Ipda Sugiarto kepada detikJabar, Senin (24/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut pada saat kejadian berlangsung, para korban ada di dalam rumah. Mereka tak sempat menyelamatkan diri hingga tertimbun oleh material rumah dan tanah longsor.
Saat ini, ketiga korban masih berada di RSUD Sekarwangi. Rencananya para korban akan dibawa pihak keluarga dan akan segera dikebumikan.
Selain rumah milik M, longsor itu juga menimpa rumah warga lain berinisial E (57). Beruntung penghuni rumah tersebut dapat menyelamatkan diri.
Polisi Selidiki Penyebab Longsor
Menanggapi kejadian itu, polisi akan melakukan penyelidikan terkait penyebab longsor. Kapolsek Caringin Resor Polres Sukabumi Ipda Sugiarto mengatakan, kejadian longsor itu terjadi saat cuaca tidak turun hujan. Pihaknya menduga, tanah tebing itu gembur dan ada rembesan air.
"Kita akan lakukan penyelidikan apa penyebab dari longsoran tersebut. Kalau sementara ini karena tanah yang labih, jadi terjadi longsor. Pada saat kejadian longsor tersebut juga tadi tidak dalam keadaan hujan," kata Sugiarto kepada detikJabar di lokasi.
Lebih lanjut, ketiga korban pun berhasil ditemukan dan dievakuasi. Mereka dibawa ke RSUD Sekarwangi dan selanjutnya akan dimakamkan di Desa Sukamulya.
"Alhamdulillah sampai saat ini ketiga korban sudah dapat dievakuasi dan dibawa ke RSUD Sekarwangi untuk penanganan awal. Yang jelas kita evakuasi terlebih dahulu," ujarnya.
Selain merenggut nyawa, longsor juga menimbun dua rumah serta menutup akses jalan penghubung antar kampung. Saat ini, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan dinas-dinas terkait untuk proses evakuasi jalan yang tertutup.
"Kita upayakan koordinasi dengan dinas-dinas instansi terkait untuk membuka jalan. Tadi juga kita sudah koordinasi untuk alat berat dan alhamdulillah sudah datang," ucapnya.
"Kita juga koordinasi dengan truk pengangkut karena di sini tidak ada lahan atau tempat untuk membuang material jadi kita akan angkut dengan truk," sambungnya.
Ditanya terkait dugaan tambahan korban yang tertimbun, Sugiarto menjawab, belum diketahui terkait korban yang tertimbun saat melintas Jalan Pasir Datar tersebut.
"Sementara belum ada informasi (korban) yang melintas," tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, tebing setinggi kurang lebih 12 meter dan panjang 50 meter itu tiba-tiba longsor hingga menutup jalan dan dua rumah warga.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian itu berlangsung pada pukul 15.00 WIB tepatnya di Jalan Pasir Datar, Kampung Cileutik, Desa Pasir Datar Indah, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi.
Cuaca saat kejadian sedang panas terik. Diduga tanah gembur dan di bagian atas tebing terdapat kolam ikan milik salah satu warga yang rembes ke dalam tanah.
(iqk/iqk)