Asa Jadi Destinasi Wisata Kelas Dunia di HUT ke-10 Pangandaran

Asa Jadi Destinasi Wisata Kelas Dunia di HUT ke-10 Pangandaran

Aldi Nur Fadilah - detikJabar
Senin, 24 Okt 2022 13:10 WIB
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata (Foto: Aldi Nur Fadilah/detikJabar)
Pangandaran -

Kabupaten Pangandaran mekar dari Kabupaten Ciamis pada 25 Oktober 2012. Kini usia Kabupeten Pangandaran telah genap berusia 10 tahun tepatnya 25 Oktober 2022.

Meskipun baru satu dasawarsa berdiri, Kabupaten Pangandaran telah ngebut dalam membangun daerah otonomi baru, salahsatunya dalam pembangunan pariwisata, infrastrukur, kesehatan dan pendidikan.

Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan jangan melupakan sejarah bahwa Pangandaran lahir dari semangat warga Pangandaran untuk mandiri secara ekonomi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"10 tahun menyelenggarakan pemerintahan bukan perkara yang mudah, apalagi ini mengawali pembangunan yang masih banyak sekali PR," ucap Jeje kepada detikJabar, Senin (24/10/2022).

Menurutnya terlalu subjektif jika dirinya yang menilai bilang bagus selama memimpin Pangandaran. "Biarkan masyarakat dan sejarah yang menilai, karena kerja keras sudah kami lakukan," kata Jeje.

ADVERTISEMENT

Ia mengatakan sebagai kabupaten baru di Jawa Barat, tidak banyak memikirkan prestasi tetapi fokus pada pengembangan yang menjadi cita-cita Pangandaran. "Menjadikan Pangandaran sebagai tujuan wisata yang berkelas dunia, itu yang menjadi PR kita," ucapnya.

Kendati demikian, Jeje menyebut bahwa pencapaian pemerintah daerah serta prestasi yang dicapai merupakan bonus. "Alhamdulillah jika saat ini bisa bersaing dengan kabupaten/kota di Indonesia khsusunya Jabar," kata Jeje.

Ia mengatakan menjadikan wisata Pangandaran yang berkelas dunia masih menjadi PR pemerintah, terutama kesiapan warga dalam menghadapi budaya yang datang dari luar negeri.

"Karena pariwisata mejadi bisnis utama kita, maka dorongan dari berbagai pihak harus bersinergi terutama dengan para ulama, apa yang nantinya hasus kita lakukan," kata Jeje.

Jeje mengatakan Pangandaran menjadi pariwisata yang mendunia tapi tidak melupakan karakter bangsa daerah. "Harus menyesuaikan dengan culture kita," ucap Jeje.

"Investasi itu memang penting dalam peegerakan ekonomi, pembangunan dan pariwisata, tapi tidak melupakan karakter daerah," lanjut Jeje.

Sementara Panglima Pemekaran Kabupaten Pangandaran Eka Santosa mengatakan, bupati Jeje dalam memimpin Pangandaran selama dua periode ini sudah menyentuh cita-cita pemekaran. "Saya sangat apresiasi kepada Pangandaran yang berkembang begitu cepat," kata Eka.

Ia berpesan jangan sampai mengkhianati cita-cita para pejuang pemekaran. "Karena yang utama adalah kesejahteraan masyarakat," ucapnya.

Eka mengatakan Pangandaran masih punya PR besar, terutama terkait kebersihan lingkungan. "Saya meminta Pangandaran tidak melupakan satu hal, yakni ekoliterasi pemahaman soal lingkungan di pantai, hutan dan lingkungan sekitar," katanya.

(yum/yum)


Hide Ads