Ribuan warga terdampak banjir di Desa Dayeuhkolot, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung. Bahkan beberapa warga memutuskan untuk mengungsi di tempat pengungsian.
Kepala Desa Dayeuhkolot Yayan Setiana mengatakan saat ini banjir telah menyebar hampir ke seluruh pemukiman warganya. Bahkan, kata dia, sebanyak 11 RW turut terdampak adanya banjir tersebut.
"Ada 2.500 rumah yang terdampak, karena 80 persen Desa Dayeuhkolot itu terdampak 11 RW 11 dari 14 RW, jadi 3 RW yang tidak tergenang RW 06, RW 07 dan RW 08," ujar Yayan saat ditemui di kantor kepala Desa Dayeuhkolot, Minggu (23/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yayan mengungkapkan saat ini beberapa masyarakat memutuskan untuk mengungsi di gedung pengungsian desa. Pasalnya ketinggian air di pemukiman warga cukup tinggi.
"Di Desa Dayeuhkolot yang mengungsi hari ini, tadi pagi 6 KK, sekarang ada 14 KK, dengan jumlah 37 jiwa," katanya.
![]() |
Pihaknya mengaku para pengungsi tersebut kemungkinan masih bertambah. Apalagi saat ini kondisi air masih terus bertambah debit airnya.
"Masih akan bertambah yang mengungsi, karena melihat air masih meluap dan kondisi di lapangan Desa Dayeuhkolot itu yang tergenang sekarang 11 RW ketinggian yang paling dalam di RW 04 RW 05 dan RW 14 berkisar 130 cm," ujarnya.
"Karena melihat situasi terkini masih hujan, tidak menutup kemungkinan pengungsi akan bertambah," tambahnya.
Yayan menjelaskan saat ini masih bersiaga bersama warga dan relawan kebencanaan lainnya. Pasalnya banjir kemungkinan masih akan terjadi.
"Iyah masih belum bisa diprediksi surut karena hujan masih turun, hari ini aja masih naik, belum ada tanda-tanda surut," ucapnya.
Meski begitu, Yayan mengungkapkan banjir kali ini cepat surut. Apalagi saat ini terdapat beberapa polder air, sodetan air, hingga adanya kolam retensi.
"Kalau melihat level sungainya seperti sekarang, harusnya yang datang ke pemukiman warga juga sama levelnya. Setelah ada folder dan tanggul banjirnya gak sama levelnya dengan sungai. Sungai sekarang di atas levelnya, kita di pemukiman masih di bawah," pungkasnya.
(yum/yum)